Semarang (ANTARA) - PT Cipta Mortar Utama, produsen mortar (adukan semen), anak perusahaan Saint Gobain Group, meresmikan pabrik kelima di Kawasan Industri Wijayakusuma, Kota Semarang, Jumat, sebagai wujud komitmen pembangunan berkelanjutan di Jateng.

Peresmian pabrik mortar yang mampu memproduksi 120 ribu ton mortar per tahun itu dihadiri Senior Vice President dan CEO Saint Gobain Region Asia Pacific Javier Gimeno, Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama Jose Martos, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo yang mewakili Gubernur Ganjar Pranowo.

Javier Gimeno mengatakan pihaknya serius dan berkomitmen turut berkontribusi menghadirkan produk material bangunan dan layanan terbaik yang dapat menunjang pembangunan di Provinsi Jateng.

"Kami terus meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia serta memiliki rencana pembangunan pabrik berikutnya di beberapa lokasi di Indonesia, seiring dengan besarnya permintaan konsumen untuk menghadirkan produk mortar instan," katanya.

Jose Martos menambahkan pabrik kelima di Indonesia itu memiliki produksi seperlima atau 20 persen dari total produksi nasional.

Pabrik PT Cipta Mortar Utama di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, kata dia, merupakan bentuk lain dari komitmen pihaknya untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan pelayanan terbaik.

"Peresmian pabrik kelima tidak hanya mengejar kuantitas atau target produksi, tapi juga memperluas area jangkauan kami agar pelayanan kami lebih baik serta dekat dengan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Mortar Utama bangun pabrik kelima di Semarang

Sebelumnya, PT Cipta Mortar Utama telah membangun pabrik mortar di Cibitung (Jawa Barat), Gresik (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Cikande (Banten).

"Kota Semarang kami pilih untuk pendirian pabrik kelima karena memiliki infrastruktur yang memadai seperti pelabuhan untuk logistik, ramah investasi, hingga prospek pembangunan yang bagus," katanya.

Arif Sambodo mengatakan Jateng satu di antara dua provinsi yang didorong pemerintah untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional 7 persen.

Upaya Jawa Tengah untuk bisa mencapai target ini adalah investasi dan ekspor.

"Dengan masuknya Mortar Utama ini menjadi semacam 'triger' untuk kita dalam kaitannya investasi dan ini awal yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Ia berharap investasi Saint Gobain di Jateng ini dapat mendukung program-program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Jateng dan keberadaan pabrik mortar mampu mendukung produk material bangunan dan layanan makin baik, mendukung produksi yang semakin modern, serta kualitas bangunan yang ramah lingkungan.

"Saya berterima kasih Saint Gobain memilih Jateng untuk menjadi lokasi ekspansi bisnis karena Jatenh memiliki potensi sumber daya alam yang menunjang pertumbuhan berbagai industri," katanya.

Baca juga: Semen Gresik tambah kapasitas produksi pabrik Rembang

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024