Jakarta (ANTARA) - Para personel grup musik religi Sabyan berkesempatan menjajal seni peran layar lebar, dengan memainkan karakter diri mereka sendiri di film "Sabyan Menjemput Mimpi". 

Lantas bagaimana tanggapan personel Sabyan setelah bermain film, apakah mereka menyukai dunia akting dan berniat mencobanya lagi atau bahkan sudah ketagihan? 

"Belum ketagihan akting karena masih kepikiran syuting kemarin," ujar Owan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/6) malam.

Hal senada juga Nissa rasakan. Menurut dia, berakting bukan perkara mudah walau memerankan diri sendiri.

"Nissa ngerasain akting enggak gampang," kata dia.

Belum lama ini, Sabyan terlibat dalam produksi film yang mengisahkan perjalanan grup mereka, "Sabyan Menjemput Mimpi".

Dalam film besutan sutradara Amin Ishaq itu, semua personel grup yakni Nissa, Ayus, Kamal, Tebe, Owan dan Anis memerankan diri mereka sendiri.

"Perasaan Nissa seneng, deg-degan, enggak nyangka. Enggak berharap banyak di film ini. Siap enggak siap dengan reaksi penonton," kata Nissa.

Di sisi lain, personel Sabyan lainnya, Yus mengaku sempat tak percaya ada pihak yang mau memfilmkan perjalanan grupnya. Dia juga sempat merasa jantungnya berdegup kencang ketika harus melihat dirinya tampil dalam film.

"Deg-degan. Pertama kali menonton diri kami sendiri. Luar biasa saya hari ini bangga, banyak orang yang bisa melihat perjuangan kami dari awal sampai saat ini," tutur Yus.

Amin mengatakan produksi film Sabyan hanya memakan waktu delapan hari saja. Bahkan, tidak ada pembacaan naskah seperti dalam produksi film pada umumnya.

Selain para personel Sabyan, sederet selebritas juga terlibat dalam film ini antara lain Dicky Chandra, Ade Firman Hakim, Cici Tegal, Tarzan, Shenina Cinammon, Shendi William, Fuad Idris, Kanaya Gleadys, Aquino Umar dan Salsabila Kholiq.

Film "Sabyan Menjemput Mimpi" rencananya tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 27 Juni 2019.

Baca juga: Perdana berakting di layar perak, Sabyan grogi bahkan sempat menangis

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024