Manado (ANTARA) - Vokalis Kaka Slank merayakan Hari Laut di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan di daerah tersebut.
"Kami sangat senang dan bangga dapat merayakan Hari Laut di Kota Cakalang ini," kata Kaka Slank di Bitung, Senin.
Yayasan Suara Pulau bersama Sekolah Lingkungan Bitung dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Bitung menghadirkan Kaka Slank dalam kegiatan live acoustic dan talk show di Kota Bitung.
Wali Kota Bitung Maximiliaan J. Lomban mengatakan semua pihak telah berbenah soal lingkungan hidup sehingga dibuat suatu konferensi di Brazil yang menjadi topik pembicaraan yaitu laut, tepatnya pada 8 Juni 1982 yang dijadikan hari laut se-Dunia.
“Bukan secara kebetulan Kaka Slank datang untuk merayakan hari laut se-Dunia di Kota Bitung, tetapi kedatangan Kaka Slank sebagai dukungan terhadap program peduli lingkungan yang sudah digagas Pemerintah Kota Bitung," ujar Lomban.
Kota Bitung, katanya, dalam kaitan ini bukan sebagai pendengar tetapi bagaimana untuk melakukan pembenahan supaya laut tidak semakin kotor.
Dia mengatakan banyak yang sudah dilakukan pemerintah dan masyarakat kota Bitung untuk menghindari lingkungan dan laut agar tidak kotor, yakni dengan program 5 bersih, bersih di laut, bersih di udara, bersih di darat, bersih di dalam tanah dan bersih aparatur.
Lomban berharap kaum milenial menjadi pilar terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan laut khususnya di Kota Bitung.
Senada dengan Lomban, Khouni Lomban Rawung yang juga kepala Sekolah Lingkungan kota Bitung menyampaikan dalam kesempatan yang baik ini sekolah lingkungan yang bekerja sama dengan komunitas suara pulau memberi perhatian terhadap laut dan lingkungan.
"Ini bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya menjaga laut dan lingkungan sebagai warisan untuk anak cucu yang dimulai sejak dini dengan tema laut butuh cinta bukan sampah," kata Rawung.
Ia juga berharap lebih banyak lagi figur seperti Kaka Slank lewat profesinya dapat memberikan perhatian terhadap pelestarian lingkungan
Sementara itu usai membawakan lagu-lagu hits Slank secara akustik, Kaka Slank memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut dan berharap apa yang sudah dilakukannya bersama Suara Pulau dapat bermanfaat bagi lingkungan
Turut hadir, Sekretaris daerah kota Bitung DR Audy Pangemanan bersama ibu dan jajaran KPD, Asisten I, mba Ulfa selaku pemerhati lingkungan "Suara pulau" bersama teman- teman, Kaka Slank bersama istri dan seluruh keluarga besar Slankers kota Bitung.
"Kami sangat senang dan bangga dapat merayakan Hari Laut di Kota Cakalang ini," kata Kaka Slank di Bitung, Senin.
Yayasan Suara Pulau bersama Sekolah Lingkungan Bitung dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Bitung menghadirkan Kaka Slank dalam kegiatan live acoustic dan talk show di Kota Bitung.
Wali Kota Bitung Maximiliaan J. Lomban mengatakan semua pihak telah berbenah soal lingkungan hidup sehingga dibuat suatu konferensi di Brazil yang menjadi topik pembicaraan yaitu laut, tepatnya pada 8 Juni 1982 yang dijadikan hari laut se-Dunia.
“Bukan secara kebetulan Kaka Slank datang untuk merayakan hari laut se-Dunia di Kota Bitung, tetapi kedatangan Kaka Slank sebagai dukungan terhadap program peduli lingkungan yang sudah digagas Pemerintah Kota Bitung," ujar Lomban.
Kota Bitung, katanya, dalam kaitan ini bukan sebagai pendengar tetapi bagaimana untuk melakukan pembenahan supaya laut tidak semakin kotor.
Dia mengatakan banyak yang sudah dilakukan pemerintah dan masyarakat kota Bitung untuk menghindari lingkungan dan laut agar tidak kotor, yakni dengan program 5 bersih, bersih di laut, bersih di udara, bersih di darat, bersih di dalam tanah dan bersih aparatur.
Lomban berharap kaum milenial menjadi pilar terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan laut khususnya di Kota Bitung.
Senada dengan Lomban, Khouni Lomban Rawung yang juga kepala Sekolah Lingkungan kota Bitung menyampaikan dalam kesempatan yang baik ini sekolah lingkungan yang bekerja sama dengan komunitas suara pulau memberi perhatian terhadap laut dan lingkungan.
"Ini bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya menjaga laut dan lingkungan sebagai warisan untuk anak cucu yang dimulai sejak dini dengan tema laut butuh cinta bukan sampah," kata Rawung.
Ia juga berharap lebih banyak lagi figur seperti Kaka Slank lewat profesinya dapat memberikan perhatian terhadap pelestarian lingkungan
Sementara itu usai membawakan lagu-lagu hits Slank secara akustik, Kaka Slank memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut dan berharap apa yang sudah dilakukannya bersama Suara Pulau dapat bermanfaat bagi lingkungan
Turut hadir, Sekretaris daerah kota Bitung DR Audy Pangemanan bersama ibu dan jajaran KPD, Asisten I, mba Ulfa selaku pemerhati lingkungan "Suara pulau" bersama teman- teman, Kaka Slank bersama istri dan seluruh keluarga besar Slankers kota Bitung.