Boyolali (ANTARA) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyiapkan sekitar 100 armada untuk menyambut para pemudik yang pulang kampung ke kabupaten ini pada arus mudik Lebaran 2019.
"Kami siap menyambut pemudik Lebaran tahun ini. Semua pengusaha angkutan di Boyolali akan melayani masyarakat yang pulang kampung," kata Ketua Organda Boyolali Tulus Budiono di sela lomba sopir teladan di Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, Selasa.
Tulus Budiono mengatakan bahwa sekitar 100 armada angkutan perdesaan akan disiapkan untuk mengantar para pemudik ke Boyolali. Jumlah itu menurun dibanding Labaran 2018 yang mencapai 323 armada bus perdesaan, angkutan kota, dan taksi.
Hal tersebut, kata Tulus, karena dampak pelayanan angkutan daring dan banyaknya sepeda motor di Boyolali.
Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program mudik bareng sehingga kecil kemungkinan ada penumpang telantar. Kendaraan angkutan penumpang reguler khusus untuk angkutan arus mudik juga berkurang.
Kendati demikian, Organda sesuai harapan pemerintah tetap harus siap agar para penumpang yang mudik di Boyolali tidak telantar saat akan pulang ke kampung halamannya.
"Kami siap menyambut pemudik Lebaran tahun ini. Semua pengusaha angkutan di Boyolali akan melayani masyarakat yang pulang kampung," kata Ketua Organda Boyolali Tulus Budiono di sela lomba sopir teladan di Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, Selasa.
Tulus Budiono mengatakan bahwa sekitar 100 armada angkutan perdesaan akan disiapkan untuk mengantar para pemudik ke Boyolali. Jumlah itu menurun dibanding Labaran 2018 yang mencapai 323 armada bus perdesaan, angkutan kota, dan taksi.
Hal tersebut, kata Tulus, karena dampak pelayanan angkutan daring dan banyaknya sepeda motor di Boyolali.
Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program mudik bareng sehingga kecil kemungkinan ada penumpang telantar. Kendaraan angkutan penumpang reguler khusus untuk angkutan arus mudik juga berkurang.
Kendati demikian, Organda sesuai harapan pemerintah tetap harus siap agar para penumpang yang mudik di Boyolali tidak telantar saat akan pulang ke kampung halamannya.