Jakarta (ANTARA) - Warga Jakarta mulai merasakan tranposrtasi umum baru Moda Raya Terpadu atau MRT dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, yang diresmikan Presiden Joko Widodo, pada Minggu.
Euforia transportasi baru itu sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir setelah PT MRT Jakarta menggelar uji coba secara gratis.
Transportasi massal seperti MRT itu boleh jadi menjadi moda baru bagi warga Ibukota. Mekanismenya pun sedikit berbeda dengan angkutan umum yang sudah ada, misalnya kereta Commuter Line.
PT MRT Jakarta menyediakan aplikasi untuk ponsel Android bernama "MRT-J" sebagai pemandu para pengguna MRT menentukan perjalanan mereka dengan transportasi itu.
Saat mencari "MRT Jakarta" di Google Play Store, pengguna akan menemukan banyak aplikasi tentang peta MRT di Jakarta. Pastikan mengunduh aplikasi resmi MRT-J. Caranya, ketuk kolom "read more" dan pastikan nama PT. MRT Jakarta tertera pada informasi pembuat aplikasi.
Setelah mengunduh aplikasi MRT-J, pengguna akan dipilih untuk mengakses sebagai tamu atau log in, pilihannya menyambungkan aplikasi ini dengan akun Google, Facebook dan Twitter.
Tampilan utama aplikasi MRT-J berisi tentang informasi terkini tentang transportasi tersebut. Jika digulirkan ke bawah, penggun akan melihat fitur-fitur antara lain Cara Menggunakan MRT.
Fitur Cara Menggunakan MRT berisi video dan infografis tentang bagaimana menggunakan transportasi itu, mulai dari membeli tiket hingga tata tertib mengantre saat keluar dan masuk kereta bernama "Ratangga" itu.
Fitur utama dari aplikasi itu tentu merencanakan perjalanan penggunanya dengan MRT dan peta rute mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
Pada laman utama aplikasi MRT-J, klik ikon "Mulai". Pengguna akan diarahkan ke laman berikutnya berisi rute MRT. Isi stasiun awal dan akhir, pengguna akan bisa melihat berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan.
Antara mencoba mengisi stasiun awal "Bundaran HI" ke stasiun tujuan "Istora Mandiri", terlihat perjalanan ini memerlukan waktu 8 menit 30 detik dan akan melewati empat stasiun.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Stasiun MRT Senayan
Pengguna juga bisa melihat transportasi umum lainnya yang berada di stasiun tujuan, antara lain bus TransJakarta.
Jika ingin melihat informasi mengenai stasiun tujuan, pengguna bisa mengetuk ikon menu di pojok kiri atas dan pilih fitur "Informasi". Informasi yang diberikan antara lain fasilitas yang tersedia dan gerai penjual yang ada di stasiun tersebut.
Baca juga: Masyarakat antusias sambut peresmian MRT
Aplikasi MRT-J juga memiliki fitur saldo. Tapi, fitur iitu belum bisa diakses, begitu juga dengan tiket isi ulang.
Aplikasi MRT-J tersedia untuk pengguna Android dan kapasitas yang dibutuhkan untuk mengunduh aplikasi sebesar 56MB.
Baca juga: Anies ucapkan terima kasih kepada para gubernur Jakarta
Euforia transportasi baru itu sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir setelah PT MRT Jakarta menggelar uji coba secara gratis.
Transportasi massal seperti MRT itu boleh jadi menjadi moda baru bagi warga Ibukota. Mekanismenya pun sedikit berbeda dengan angkutan umum yang sudah ada, misalnya kereta Commuter Line.
PT MRT Jakarta menyediakan aplikasi untuk ponsel Android bernama "MRT-J" sebagai pemandu para pengguna MRT menentukan perjalanan mereka dengan transportasi itu.
Saat mencari "MRT Jakarta" di Google Play Store, pengguna akan menemukan banyak aplikasi tentang peta MRT di Jakarta. Pastikan mengunduh aplikasi resmi MRT-J. Caranya, ketuk kolom "read more" dan pastikan nama PT. MRT Jakarta tertera pada informasi pembuat aplikasi.
Tangkapan layar aplikasi MRT-J (ANTARA News/Google Play Store)
Setelah mengunduh aplikasi MRT-J, pengguna akan dipilih untuk mengakses sebagai tamu atau log in, pilihannya menyambungkan aplikasi ini dengan akun Google, Facebook dan Twitter.
Tampilan utama aplikasi MRT-J berisi tentang informasi terkini tentang transportasi tersebut. Jika digulirkan ke bawah, penggun akan melihat fitur-fitur antara lain Cara Menggunakan MRT.
Fitur Cara Menggunakan MRT berisi video dan infografis tentang bagaimana menggunakan transportasi itu, mulai dari membeli tiket hingga tata tertib mengantre saat keluar dan masuk kereta bernama "Ratangga" itu.
Fitur utama dari aplikasi itu tentu merencanakan perjalanan penggunanya dengan MRT dan peta rute mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
Pada laman utama aplikasi MRT-J, klik ikon "Mulai". Pengguna akan diarahkan ke laman berikutnya berisi rute MRT. Isi stasiun awal dan akhir, pengguna akan bisa melihat berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan.
Antara mencoba mengisi stasiun awal "Bundaran HI" ke stasiun tujuan "Istora Mandiri", terlihat perjalanan ini memerlukan waktu 8 menit 30 detik dan akan melewati empat stasiun.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Stasiun MRT Senayan
Tangkapan layar aplikasi MRT-J (ANTARA News/Google Play Store)
Pengguna juga bisa melihat transportasi umum lainnya yang berada di stasiun tujuan, antara lain bus TransJakarta.
Jika ingin melihat informasi mengenai stasiun tujuan, pengguna bisa mengetuk ikon menu di pojok kiri atas dan pilih fitur "Informasi". Informasi yang diberikan antara lain fasilitas yang tersedia dan gerai penjual yang ada di stasiun tersebut.
Baca juga: Masyarakat antusias sambut peresmian MRT
Tangkapan layar aplikasi MRT-J (ANTARA News/Google Play Store)
Aplikasi MRT-J juga memiliki fitur saldo. Tapi, fitur iitu belum bisa diakses, begitu juga dengan tiket isi ulang.
Aplikasi MRT-J tersedia untuk pengguna Android dan kapasitas yang dibutuhkan untuk mengunduh aplikasi sebesar 56MB.
Baca juga: Anies ucapkan terima kasih kepada para gubernur Jakarta