Solo (ANTARA) - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta menyambut bayi lutung (Trachypithecus) berukuran mungil berjenis kelamin jantan bernama Untung yang merupakan anak pasangan lutung betina bernama Lulu dan pejantan Atung.

"Untung ini lahir pada tanggal 21 Maret 2019," kata Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Sabtu.

Bimo mengatakan bahwa Lulu yang merupakan hibah dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masuk ke TSTJ pada tahun 2012.

Setelah tanpa pasangan selama 5 tahun, Lulu mulai dipasangkan dengan pejantan dengan nama Atung pada tahun 2017.

Baik Lulu maupun Atung, kata Bimo, saat ini berusia 6 tahun.

"Atung ini juga merupakan hibah dari BKSDA, masuk ke TSTJ tepatnya pada bulan Desember 2017," katanya.

Ia mengatakan bahwa Untung lahir secara alami namun untuk berat badannya belum diketahui secara pasti karena belum ditimbang oleh petugas TSTJ.

Selain Untung, beberapa satwa baru yang menempati TSTJ, di antaranya 1 ekor kasuari, 1 ekor burung boa, 1 ekor kakatua jambul kuning, 2 ekor pecuk ular, dan 1 ekor merak.

"Ini seluruhnya hibah dari BKSDA beberapa waktu lalu," katanya.

Dengan penambahan sejumlah satwa baru tersebut, saat ini total koleksi satwa di TSTJ mencapai 400 ekor.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024