Temanggung (ANTARA) - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, di Jalan Gajah Mada Temanggung dirusak orang tidak dikenal pada Kamis pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Temanggung Isnarwandi mengatakan dirinya mengetahui kantornya dirusak orang setelah dikabari bendahara DPC Partai Hanura.
"Saat saya datang sejumlah teman sudah ada di sini dan saya lihat beberapa kaca jendela pecah dan kacanya masih berserakan di bawah," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan informasi yang saya dapat dari Ketua RT di sini pelaku pemecah kaca adalah seorang diri. Usai memecah kaca dia meninggalkan lokasi menuju ke arah Temanggung,
"Kelihatannya kaca dipecah menggunakan benda keras dan di sekitarnya terdapat tiang bendera yang diduga untuk memukul. Benda yang rusak sementara ini hanya kaca dan kami belum tahu apakah ada barang yang hilang atau tidak," katanya.
Di halaman Kantor DPC Partai Hanura Kabupaten Temanggung saat ini dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sekitar 100 meter dari Kantor DPC Partai Hanura tersebut, sebuah toko milik Teguh Bambang Hariyadi juga dipecah orang tidak dikenal yang diduga pelakunya sama.
Teguh menuturkan sekitar pukul 04.00 WIB dirinya sudah bangun tidur dan mendengar suara orang memukulkan sesuatu ke benda lain dan orang itu berteriak-teriak.
"Tiba-tiba saya mendengar kaca pecah di bagian depan rumah saya, kemudian saya keluar dan mendapati seseorang sedang berjalan meninggalkan rumah saya dan setelah saya sapa dia teriak sambil berjoget, kelihatannya orang gila, kemudian saya masuk rumah pada saat adzan subuh," katanya.
Setelah agak siang, katanya dirinya juga baru tahu kalau kantor DPC Partai Hanura juga dipecah orang, kemungkinan pelakunya sama dengan orang yang memecah kaca rumah miliknya.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Temanggung Isnarwandi mengatakan dirinya mengetahui kantornya dirusak orang setelah dikabari bendahara DPC Partai Hanura.
"Saat saya datang sejumlah teman sudah ada di sini dan saya lihat beberapa kaca jendela pecah dan kacanya masih berserakan di bawah," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan informasi yang saya dapat dari Ketua RT di sini pelaku pemecah kaca adalah seorang diri. Usai memecah kaca dia meninggalkan lokasi menuju ke arah Temanggung,
"Kelihatannya kaca dipecah menggunakan benda keras dan di sekitarnya terdapat tiang bendera yang diduga untuk memukul. Benda yang rusak sementara ini hanya kaca dan kami belum tahu apakah ada barang yang hilang atau tidak," katanya.
Di halaman Kantor DPC Partai Hanura Kabupaten Temanggung saat ini dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sekitar 100 meter dari Kantor DPC Partai Hanura tersebut, sebuah toko milik Teguh Bambang Hariyadi juga dipecah orang tidak dikenal yang diduga pelakunya sama.
Teguh menuturkan sekitar pukul 04.00 WIB dirinya sudah bangun tidur dan mendengar suara orang memukulkan sesuatu ke benda lain dan orang itu berteriak-teriak.
"Tiba-tiba saya mendengar kaca pecah di bagian depan rumah saya, kemudian saya keluar dan mendapati seseorang sedang berjalan meninggalkan rumah saya dan setelah saya sapa dia teriak sambil berjoget, kelihatannya orang gila, kemudian saya masuk rumah pada saat adzan subuh," katanya.
Setelah agak siang, katanya dirinya juga baru tahu kalau kantor DPC Partai Hanura juga dipecah orang, kemungkinan pelakunya sama dengan orang yang memecah kaca rumah miliknya.