Semarang (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan edukasi kesehatan kepada para siswa dan pendidik di tiga sekolah di Dusun Sirap, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang yakni PAUD Kasih Bunda, TK Dharma Wanita, dan SD Negeri Isdiman bersama dengan para guru.
Kepala Pendukung Operasi Wilayah II BCA Tjia Irawan mengatakan bahwa dengan hidup sehat akan memungkinkan seseorang untuk hidup lebih produktif dan hal tersebut penting disadari, utamanya anak-anak yang saat ini berada dalam masa pertumbuhan.
"Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang tenang dan sehat juga. Karena itu, kami ingin menanamkan pentingnya kesehatan kepada anak-anak Indonesia mulai sejak dini. Edukasi kesehatan ini diharapkan dapat mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan penuh kreativitas,” katanya.
Edukasi kesehatan yang juga dihadiri Kepala Desa Kelurahan Suparno, Sekretaris Desa Kelurahan Fitri Wulandari, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Jambu Watini tersebut berlangsung di Semarang, Sabtu (16/3).
Tjia menambahkan bahwa edukasi kesehatan tersebut merupakan rangkaian HUT ke 62 BCA yang jatuh pada Bulan Februari 2019 untuk dirayakan bersama masyarakat luas.
Edukasi kesehatan tersebut membahas tiga topik sekaligus yakni kesehatan makanan 4 sehat 5 sempurna, kesehatan diri, dan kesehatan gigi.
Pengajar di edukasi tersebut yakni enam orang penerima beasiswa Bakti BCA periode 2018- 2019 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Selain menyelenggarakan edukasi kesehatan, CSR Bakti BCA juga menyerahkan donasi kepada tiga sekolah tersebut. Untuk PAUD Kasih Bunda, BCA menyerahkan fasilitas satu unit TV, buku-buku cerita dan pengetahuan dengan topik kesehatan makanan, badan, dan olahraga, peralatan olahraga untuk usia PAUD, dan pengadaan sarana cuci tangan.
Sedangkan untuk TK Dharma Wanita, BCA menyerahkan donasi berupa fasilitas tape, buku-buku cerita dan pengetahuan dengan topik kesehatan makanan, badan, dan olahraga, peralatan olahraga untuk usia TK, dan pengadaan sarana cuci tangan.
Untuk SD Negeri Isdiman, BCA menyerahkan donasi berupa buku-buku cerita dan pengetahuan dengan topik kesehatan makanan, badan, dan olahraga, peralatan olahraga untuk usia PAUD, dan pengadaan sarana cuci tangan.
“Health is wealth. Edukasi kesehatan yang kami gelar kali ini sangat sederhana bagi anak-anak di Dusun Sirap, namun kami meyakini bahwa anak-anak harus dibina sejak dini. Karena kebiasaan sejak dini akan berdampak hingga perjalanan kehidupan mereka kelak. Semoga kegiatan yang dilakukan BCA ini memberi dampak positif pertumbuhan anak-anak di Indonesia. Dan kami berkomitmen untuk tidak hanya menggelar di Dusun Sirap, kami berharap dapat menjamah anak-anak di pelosok Tanah Air,” tutup Tjia.
Selain melakukan edukasi kesehatan, pada tahun 2018, BCA melalui Solusi Bisnis Unggul juga memberikan pelatihan Layanan Prima untuk 40 orang pengurus gabungan kelompok tani Dusun Kopi Sirap di Hotel The Wujil Resort.
Kepala Pendukung Operasi Wilayah II BCA Tjia Irawan mengatakan bahwa dengan hidup sehat akan memungkinkan seseorang untuk hidup lebih produktif dan hal tersebut penting disadari, utamanya anak-anak yang saat ini berada dalam masa pertumbuhan.
"Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang tenang dan sehat juga. Karena itu, kami ingin menanamkan pentingnya kesehatan kepada anak-anak Indonesia mulai sejak dini. Edukasi kesehatan ini diharapkan dapat mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan penuh kreativitas,” katanya.
Edukasi kesehatan yang juga dihadiri Kepala Desa Kelurahan Suparno, Sekretaris Desa Kelurahan Fitri Wulandari, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Jambu Watini tersebut berlangsung di Semarang, Sabtu (16/3).
Tjia menambahkan bahwa edukasi kesehatan tersebut merupakan rangkaian HUT ke 62 BCA yang jatuh pada Bulan Februari 2019 untuk dirayakan bersama masyarakat luas.
Edukasi kesehatan tersebut membahas tiga topik sekaligus yakni kesehatan makanan 4 sehat 5 sempurna, kesehatan diri, dan kesehatan gigi.
Pengajar di edukasi tersebut yakni enam orang penerima beasiswa Bakti BCA periode 2018- 2019 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Selain menyelenggarakan edukasi kesehatan, CSR Bakti BCA juga menyerahkan donasi kepada tiga sekolah tersebut. Untuk PAUD Kasih Bunda, BCA menyerahkan fasilitas satu unit TV, buku-buku cerita dan pengetahuan dengan topik kesehatan makanan, badan, dan olahraga, peralatan olahraga untuk usia PAUD, dan pengadaan sarana cuci tangan.
Sedangkan untuk TK Dharma Wanita, BCA menyerahkan donasi berupa fasilitas tape, buku-buku cerita dan pengetahuan dengan topik kesehatan makanan, badan, dan olahraga, peralatan olahraga untuk usia TK, dan pengadaan sarana cuci tangan.
Untuk SD Negeri Isdiman, BCA menyerahkan donasi berupa buku-buku cerita dan pengetahuan dengan topik kesehatan makanan, badan, dan olahraga, peralatan olahraga untuk usia PAUD, dan pengadaan sarana cuci tangan.
“Health is wealth. Edukasi kesehatan yang kami gelar kali ini sangat sederhana bagi anak-anak di Dusun Sirap, namun kami meyakini bahwa anak-anak harus dibina sejak dini. Karena kebiasaan sejak dini akan berdampak hingga perjalanan kehidupan mereka kelak. Semoga kegiatan yang dilakukan BCA ini memberi dampak positif pertumbuhan anak-anak di Indonesia. Dan kami berkomitmen untuk tidak hanya menggelar di Dusun Sirap, kami berharap dapat menjamah anak-anak di pelosok Tanah Air,” tutup Tjia.
Selain melakukan edukasi kesehatan, pada tahun 2018, BCA melalui Solusi Bisnis Unggul juga memberikan pelatihan Layanan Prima untuk 40 orang pengurus gabungan kelompok tani Dusun Kopi Sirap di Hotel The Wujil Resort.