Boyolali (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Boyolali pada 2019 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan 1.200 titik penerangan jalan umum (PJU).

"Kami targetkan tahun ini, memasang 1.200 titik PJU, sehingga Boyolali dapat dirasakan masyarakat lebih aman dan nyaman," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, Untung Rahardjo, di Boyolali, Senin.

Untung Rahardjo mengatakan kondisi penerangan fasilitas umum di Boyolali masih minim, dan sebagian ruas jalan belum ada lampu penerangan. Pihaknya secara bertahap sudah mengadakan PJU disetiap ruas jalan di Boyolali.

"Kami berharap alokasi dana untuk pengadaan dan perawatan PJU sebanyak Rp10 miliar tahun ini, bisa meningkatkan PJU," kata Untung Rahardjo.

Untung mengatakan sebanyak 1.000 unit PJU akan dihibahkan ke desa-desa, sehingga kondisi penerangan di pedesaan bisa maksimal, sedangkan ruas jalan wilayah kota antara 200 unit hingga 300 unit PJU.

Selain itu, Boyolali juga akan mendapatkan bantuan PJU dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), tenaga surya untuk penerangan jalan umum.

Bahkan, Pemkab Boyolali ada penambahan ruas jalan baru yang dibangun pemerintah daerah, yakni jalan akses masuk kawasan objek wisata Kebun Raya Indrokilo, Kecamatan Mojosongo, dan jalan keluar masuk Tol dari Alun Alun Lor yang direncakanan tahun ini, akan selesai.

"Kami terus mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dan perawatan PJU di wilayah Boyolali. Kami juga berkoordinasi dengan PLN Rayon Boyolali untuk memasang instalasi jaringan listrik khusus PJU," katanya.

PJU di Boyolali hingga sekarang ada sekitar 38.000 lampu, sedangkan cara pengawasannya sebagian besar dengan menggunakan "Smart System". Sistem ?ini, untuk mengendalikan penuh lampu-lampu yang ada di Boyolali. Misalnya, mulai dari monitoring kondisi lampu jalan secara real time hingga mengendalikan pemakaian daya.

"Sistem ini, akan memberikan notifikasi kepada petugas melalui smartphone saat terjadi kerusakan pada lampu. Seluruh PJU di Boyolali akan terkoneksi dengan jaringan internet yang terhubung dengan aplikasi," katanya. 
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024