Kendal (Antaranews Jateng) - Bupati Kendal Mirna Anissa mengecek langsung kebenaran kabar dugaan perundungan siswa terhadap guru SMK NU 03 Kaliwungu yang sempat ramai beredar melalui video di media sosial.

Mirna datang langsung ke sekolah tersebut, Senin, untuk bertemu dengan lima siswa yang terekam dalam video dugaan perundungan terhadap guru bernama Joko Susilo itu.

Mirna bertemu dengan kelima siswa yang didampingi oleh masing-masing walinya.

Bupati mengaku prihatin perilaku para siswa terhadap gurunya itu yang terekam dalam video tersebut.

Ia meminta kelima siswa tidak mengulangi perbuatannya.

Dari keterangan siswa itu, kata dia, peristiwa tersebut bermula ketika guru mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif itu bertanya siapa yang melempar kertas yang mengenai dirinya.

"Ditanya siapa tidak ada yang mengaku, kemudian maju lima orang seolah tidak apa-apa. Dari situ sudah tidak etika," katanya.

Ia juga menyayangkan respon sang guru dalam video tersebut yang juga tidak memberikan contoh etika.

Meski SMK berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ia menilai dirinya tetap berkepentingan turun tangan terhadap masalah ini.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang guru SMK NU 03 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, tampak seperti dikeroyok oleh sejumlah siswanya.

Pihak sekolah yang sudah memberikan pernyataan resmi menyatakan rekaman dalam video tersebut merupakan bentuk candaan antara guru dengan para siswanya saat jam pelajaran.

Sekolah menegaskan tidak ada pengeroyokan dalam video yang terjadi pada 8 November 2018 itu.
 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024