Magelang (Antaranews Jateng) - Sekitar 1.500 hasher dari sejumlah kota di Indonesia dan luar negeri meramaikan kawasan wisata Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, dalam kegiatan "Borubudur Interhash Reunion 2018".
     
Mereka dibagi menjadi dua titik start maupun finish, yakni di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo dan Balkondes Ngargoretno Kecamatan Borobudur.
     
Para hasher terbagi dalam tiga pilihan jarak tempuh, yakni super long (21 kilometer), long (7 kilometer), dan shot (5 kilometer).
     
Panitia "Borubudur Interhash Reunion 2018" Eko Karyanto mengatakan untuk kelas super long para peserta menempuh jarak 21 kilometer dengan melewati kawasan Bukit Menoreh yang terbagi dalam 4 pos.
    
Ia menuturkan untuk pemberangkatan peserta super long lebih awal pada pukul 12.00 WIB, kemudian untuk kelas lainnya pukul 15.00 WIB.     
     
Penggagas "Borubudur Interhash Reunion 2018" Liem Chei An di Magelang mengatakan peserta "Borubudur Interhash Reunion 2018" dari 15 negara.
     
"Ada utusan dari negara China yang datang pada kegiatan ini, mereka ingin studi banding, karena pada 2019 negara tersebut akan menjadi tuan rumah Asia Hash," katanya.
    
Ia menuturkan kegiatan ini merupakan temu kangen para pecinta hash yang pernah bertemu saat Borobudur Interhash tahun 2012.
     
Menurut dia "Borubudur Interhash Reunion 2018" merupakan rangkaian dari Borobudur Marathon yang bakal digelar pada 18 November 2018.
     
Hasher dari sabah Malaysia Raymond Chee (60) yang juga ikut Borobudur Interhash tahun 2012 menyatakan sangat terkesan dengan Borobudur.
     
"Suasana dan keindahan kawasan Borobudur sangat bagus dan cocok untuk hash, maka kami datang lagi ke Borobudur," katanya.
     
Bahkan, katanya pihaknya kini mengajak saudara dan teman-temannya untuk datang di Borobudur ini.
    
"Kalau tahun 2012 rombongan dari Sabah hanya sekitar 30an orang, kini bertambah menjadi sekitar 70 orang," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024