Semarang (Antaranews Jateng) - Para calon anggota legislatif dari Partai Hanura di Provinsi Jawa Tengah diwajibkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat setiap pekan, terutama Sabtu dan Minggu, guna menjalin komunikasi yang baik.
"Semua caleg Hanura diwajibkan melakukam sosialisasi dan bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihnya pada setiap Sabtu dan Minggu," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah Bambang Raya di Semarang, Minggu.
Menurut dia, bertatap muka secara langsung dengan masyarakat dinilai menjadi sosialisasi dan langkah paling efektif untuk memperoleh dukungan dari para konstituen.
Kendati demikian, politikus senior ini menyebutkan jika komunikasi saja tidak cukup, tapi para caleg harus bisa menarik simpati masyarakat.
Bambang mengharapkan melalui Program Forum Orientasi Tatap Muka Kader Sabtu dan Minggu itu bisa menumbuhkan simpati masyarakat.
"Jika simpati sudah diperoleh, maka besar kemungkinan masyarakat yang merupakan calon pemilih tersebut akan memberikan dukungan suaranya," ujarnya.
Bambang mengakui jika posisi Partai Hanura saat ini masih di tingkat menengah ke bawah jika dibandingkan dari seluruh parpol peserta pemilu.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mencapai target perolehan kursi di legislatif aemua tingkatan, maka dibutuhkan strategi yang tepat.
Hal tersebut disampaikan BR pada Rapat Koordinasi DPD Partai Hanura Jawa Tengah dan DPC Partai Hanura Se-Jateng dalam rangka pemenangan Pemilu Serentak 2019.
Rakor yang berlangsung di kantor DPD Partai Hanura Jateng juga dihadiri oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Jateng Hono Sejati, Ketua dan Sekretaris DPC Hanura se-Jateng, para caleg DPR RI, serta caleg DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Semua caleg Hanura diwajibkan melakukam sosialisasi dan bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihnya pada setiap Sabtu dan Minggu," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah Bambang Raya di Semarang, Minggu.
Menurut dia, bertatap muka secara langsung dengan masyarakat dinilai menjadi sosialisasi dan langkah paling efektif untuk memperoleh dukungan dari para konstituen.
Kendati demikian, politikus senior ini menyebutkan jika komunikasi saja tidak cukup, tapi para caleg harus bisa menarik simpati masyarakat.
Bambang mengharapkan melalui Program Forum Orientasi Tatap Muka Kader Sabtu dan Minggu itu bisa menumbuhkan simpati masyarakat.
"Jika simpati sudah diperoleh, maka besar kemungkinan masyarakat yang merupakan calon pemilih tersebut akan memberikan dukungan suaranya," ujarnya.
Bambang mengakui jika posisi Partai Hanura saat ini masih di tingkat menengah ke bawah jika dibandingkan dari seluruh parpol peserta pemilu.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mencapai target perolehan kursi di legislatif aemua tingkatan, maka dibutuhkan strategi yang tepat.
Hal tersebut disampaikan BR pada Rapat Koordinasi DPD Partai Hanura Jawa Tengah dan DPC Partai Hanura Se-Jateng dalam rangka pemenangan Pemilu Serentak 2019.
Rakor yang berlangsung di kantor DPD Partai Hanura Jateng juga dihadiri oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Jateng Hono Sejati, Ketua dan Sekretaris DPC Hanura se-Jateng, para caleg DPR RI, serta caleg DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.