Solo (Antaranews Jateng) - Forum Economy Development and Employment Promotion (FEDEP) mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengenali pemasaran daring (online) untuk mengembangkan usaha mereka.

"Pada kesempatan ini kami belum memberikan banyak materi, saat ini kami lebih memberikan gambaran tentang pemasaran 'online'," kata Penggerak Buka Lapak Soloraya sekaligus Pengelola Rumah Kreatif BUMN Joko Purwano di sela pelatihan pemasaran "online" yang diselenggarakan oleh FEDEP di Solo, Rabu.

Ia mengatakan upaya tersebut penting dilakukan untuk menyongsong bonus demografi yang diprediksikan meledak pada tahun 2020.

"Harapannya momentum ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM. Bagaimana para pelaku UMKM ini bisa terus berinovasi agar produknya makin bagus dan bisa diterima oleh pasar," katanya.

Meski pelan, dikatakannya, saat ini jumlah pelaku usaha yang mengoptimalkan sarana "online" untuk pemasaran makin banyak. Sebagai gambaran, dari sekitar 70.000 UMKM di Soloraya yang ada di bawah binaan Rumah Kreatif BUMN Solo, saat ini 25 persen di antaranya sudah memanfaatkan pemasaran "online".

Pada kesempatan yang sama, Ketua FEDEP Surakarta David Wijaya mengatakan sudah menjadi tugas FEDEP untuk menangkap isu pasar yang sedang populer.

"Kami aktif mengadakan 'workshop', era ini kan era milenial. Potensi sekali untuk sebuah prospek bisnis," katanya.

Menurut dia, para pelaku UMKM harus mampu memahami kondisi saat ini, termasuk transaksi "online" yang banyak melibatkan generasi milenial. 

"Makin kita memahami kebutuhan generasi milenial, makin banyak peluang yang bisa digarap. Misalnya generasi milenial saat ini lebih suka menggunakan transaksi nontunai, pelaku usaha harus menyediakan layanan jenis itu," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024