Magelang (Antaranews Jateng) - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang menggelar lomba Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Ada banyak tujuan positif yang kita harapkan dalam pelaksanaan lomba Paskibra siswa SMP ini. Untuk menanamkan jiwa patriotisme dan membentuk watak kesetiakawanan sosial yang tinggi, dan sportivitas," kata Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Magelang Susilo Handoyo di sela kegiatan itu di Magelang, Selasa.
Lomba Paskibra tingkat SMP tahun ini diikuti 17 SMP baik negeri maupun swasta, serta Madrasah Tsanawiyah (MTs). Masing-masing sekolah mengirimkan satu tim dengan 34 anggota. Lomba serupa pada tahun lalu diikuti enam sekolah.
"Kami berharap, tahun 2019 mendatang jumlah peserta akan meningkat karena kita juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata Susilo.
Penilaian lomba, antara lain tentang kedisiplinan dan kekompakan, sedangkan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam.
Kepala Disporapar Kota Magelang Jarwadi mengatakan kegiatan paskibra berdampak positif bagi para pelajar, di antaranya membentuk jiwa patriot.
"Karena salah satu cara menghargai pahlawan kita adalah dengan mengikuti upacara bendera di sekolah," ujarnya.
Dia berpesan lomba yang berlangsung di halaman SMKN 1 Magelang itu berlangsung sportif.
"Untuk yang berhasil menjadi pemenang, terus kembangkan kemampuan, sedangkan yang belum menang, tetap berlatih. Kesempatan masih panjang," kata Jarwadi. (hms)
"Ada banyak tujuan positif yang kita harapkan dalam pelaksanaan lomba Paskibra siswa SMP ini. Untuk menanamkan jiwa patriotisme dan membentuk watak kesetiakawanan sosial yang tinggi, dan sportivitas," kata Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Magelang Susilo Handoyo di sela kegiatan itu di Magelang, Selasa.
Lomba Paskibra tingkat SMP tahun ini diikuti 17 SMP baik negeri maupun swasta, serta Madrasah Tsanawiyah (MTs). Masing-masing sekolah mengirimkan satu tim dengan 34 anggota. Lomba serupa pada tahun lalu diikuti enam sekolah.
"Kami berharap, tahun 2019 mendatang jumlah peserta akan meningkat karena kita juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," kata Susilo.
Penilaian lomba, antara lain tentang kedisiplinan dan kekompakan, sedangkan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam.
Kepala Disporapar Kota Magelang Jarwadi mengatakan kegiatan paskibra berdampak positif bagi para pelajar, di antaranya membentuk jiwa patriot.
"Karena salah satu cara menghargai pahlawan kita adalah dengan mengikuti upacara bendera di sekolah," ujarnya.
Dia berpesan lomba yang berlangsung di halaman SMKN 1 Magelang itu berlangsung sportif.
"Untuk yang berhasil menjadi pemenang, terus kembangkan kemampuan, sedangkan yang belum menang, tetap berlatih. Kesempatan masih panjang," kata Jarwadi. (hms)