Solo (Antaranews Jateng) - Tingkat "on time performance" (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan Garuda Indonesia dalam melayani operasional haji pada tahun ini tercatat mencapai angka 94 persen seiring dengan cuaca yang mendukung.
"Memang sebelumnya kami sempat memprediksi akan terjadi penundaan untuk beberapa penerbangan seiring dengan perkiraan cuaca buruk, tetapi ternyata tidak terjadi," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Surakarta Hendrawan di Solo, Jumat.
Ia mengatakan angka OTP tersebut masih berpotensi naik seiring dengan cuaca yang mendukung operasional penerbangan.
Adapun, jemaah haji yang sudah dipulangkan melalui Embarkasi Solo hingga saat ini sebanyak 81 kelompok terbang (Kloter) dengan jumlah 28.349 orang.
Dari evaluasi yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia, dikatakannya, layanan penerbangan haji pada tahun ini relatif lancar.
Sementara itu, berdasarkan data dari Sekretariat PPIH Surakarta dari total haji yang berangkat dari Embarkasi Solo, 61 di antaranya wafat di tanah suci.
Ia mengatakan untuk saat ini pemulangan jemaah sudah memasuki gelombang dua yaitu rute Mekah-Solo. Adapun, untuk gelombang satu rute penerbangan yaitu Madinah-Solo.
"Terakhir pemulangan pada tanggal 25 September. Harapan kami hingga terakhir bisa berjalan dengan lancar," katanya.