Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendorong petani setempat mengembangkan tanaman hortikultura guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
     
"Potensi ekonomi dari tanaman hortikultura tersebut cukup menjanjikan," kata Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Senin.
     
Pada saat ini, kata dia, makin banyak petani di wilayah setempat yang telah mengembangkan tanaman hortikultura.
     
"Karena lebih menguntungkan, masyarakat banyak yang tertarik mengembangkan hortikultura," katanya.
     
Contohnya, kata dia, pengembangan tanaman hortikultura oleh masyarakat di Desa Tumanggal, Pengadegan. Desa Tumanggal memiliki potensi lahan sekitar 20 hektare untuk pengembangan hortikultura.

Kendati demikian, saat ini, baru sekitar 11,5 hektare yang dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mengembangkan tanaman tersebut.
     
"Sebagian masyarakat menanam bawang merah, cabai, terong, pare dan ada juga sebagian lainnya yang menanam semangka dan melon," katanya.
     
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus mendorong dan meningkatkan sosialisasi mengenai komoditas tersebut.
     
Penyuluh pertanian lapangan Desa Tumanggal, Kukuh Fajar, mengatakan lahan di wilayah tersebut sebagian besar merupakan tanah yang muncul akibat peralihan aliran sungai sehingga cenderung subur.
     
"Hasilnya untuk pertanian cukup baik, termasuk produksi bawang merah yang melimpah," katanya.
     
Selain itu, kata dia, pengolahan tanah dan pengendalian hama di wilayah setempat telah terlaksana dengan baik.
     
"Petani di wilayah ini juga sudah cukup teredukasi dengan baik khususnya mengenai teknologi dan inovasi pertanian," katanya.
 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024