Jakarta (Antaranews Jateng) - Supir truk asal Kalimantan Selatan, Rivaldi, menjadi Pengemudi Truk Volvo Terbaik dan akan berkompetisi mewakili Indonesia pada final Kejuaraan Dunia Volvo Challenge di Gothenburg, Swedia, 13-14 September 2018.
Volvo Trucks Indonesia telah menyeleksi 80 pengemudi terbaik dari berbagai perusahaan pada Volvo Trucks Driver's Challenge guna mencari pengemudi andal di bidang efisiensi bahan bakar, keselamatan, dan keterampilan manuver saat mengendarai truk besar.
Dari 80 pengemudi yang berpartisipasi di babak kualifikasi nasional, tersisa delapan finalis yang berlomba di Sirkuit Sentul pada Kamis (26/7), sebelum Rivaldi terpilih berdasarkan skor kombinasi tertinggi dari kategori on-road dan off-road.
Bambang Prijono selaku pimpinan PT Wahana Inti Selaras dari Indomobil Group sebagai importir Volvo Truck di Indonesia mengatakan kompetisi ini merupakan simulasi terhadap tantangan kerja sehari-hari bagi pengemudi.
"Oleh karena itu, kami menambahkan beberapa elemen baru untuk menyegarkan kompetisi ini. Kedelapan pengemudi ini harus menyetir Volvo FM370 (on road) dan Volvo FMX400 (off road) menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dengan misi untuk mencapai 5 pos pemeriksaan dalam waktu 45 menit," kata Bambang Prijono dalam keterangannya, Jumat.
"Untuk memenangkan kompetisi ini, para pengemudi harus menyetir dalam kondisi sangat terencana, memahami segala kondisi yang bisa atau mungkin mereka temui dengan cara paling hemat bahan bakar," jelas dia.
Managing Director Volvo Trucks Indonesia, Jurn Terpstra, mengatakan kompetisi ini ingin mengangkat pentingnya peran pengemudi truk yang terampil untuk memajukan perusahaan.
"Ini penting bagi pemilik truk-truk kami, karena teknik mengemudi yang efisien akan berdampak langsung pada keuntungan mereka," kata Jurn Terpstra.
Sementara itu, Rivaldi yang akan berkompetisi di Swedia tidak menyangka akan memenangkan kompetisi di Indonesia dan ia akan berlatih keras untuk mendapatkan posisi terbaik pada kejuaraan dunia itu.
"Saya tidak percaya bisa memenangkan kompetisi ini. Memang pada dasarnya saya selalu sadar untuk tidak sembarangan saat menggunakan bahan bakar dan saya senang ternyata kebiasaan ini banyak manfaatnya," pungkas Rivaldi.
Volvo Trucks Indonesia telah menyeleksi 80 pengemudi terbaik dari berbagai perusahaan pada Volvo Trucks Driver's Challenge guna mencari pengemudi andal di bidang efisiensi bahan bakar, keselamatan, dan keterampilan manuver saat mengendarai truk besar.
Dari 80 pengemudi yang berpartisipasi di babak kualifikasi nasional, tersisa delapan finalis yang berlomba di Sirkuit Sentul pada Kamis (26/7), sebelum Rivaldi terpilih berdasarkan skor kombinasi tertinggi dari kategori on-road dan off-road.
Bambang Prijono selaku pimpinan PT Wahana Inti Selaras dari Indomobil Group sebagai importir Volvo Truck di Indonesia mengatakan kompetisi ini merupakan simulasi terhadap tantangan kerja sehari-hari bagi pengemudi.
"Oleh karena itu, kami menambahkan beberapa elemen baru untuk menyegarkan kompetisi ini. Kedelapan pengemudi ini harus menyetir Volvo FM370 (on road) dan Volvo FMX400 (off road) menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dengan misi untuk mencapai 5 pos pemeriksaan dalam waktu 45 menit," kata Bambang Prijono dalam keterangannya, Jumat.
"Untuk memenangkan kompetisi ini, para pengemudi harus menyetir dalam kondisi sangat terencana, memahami segala kondisi yang bisa atau mungkin mereka temui dengan cara paling hemat bahan bakar," jelas dia.
Managing Director Volvo Trucks Indonesia, Jurn Terpstra, mengatakan kompetisi ini ingin mengangkat pentingnya peran pengemudi truk yang terampil untuk memajukan perusahaan.
"Ini penting bagi pemilik truk-truk kami, karena teknik mengemudi yang efisien akan berdampak langsung pada keuntungan mereka," kata Jurn Terpstra.
Sementara itu, Rivaldi yang akan berkompetisi di Swedia tidak menyangka akan memenangkan kompetisi di Indonesia dan ia akan berlatih keras untuk mendapatkan posisi terbaik pada kejuaraan dunia itu.
"Saya tidak percaya bisa memenangkan kompetisi ini. Memang pada dasarnya saya selalu sadar untuk tidak sembarangan saat menggunakan bahan bakar dan saya senang ternyata kebiasaan ini banyak manfaatnya," pungkas Rivaldi.