Gusi berdarah jangan dibiarkan,harus disikat,kata Drg Nada

Senin, 21 Mei 2018 11:15 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Ada pendapat di masyarakat yang mengatakan bahwa saat gusi berdarah sebaiknya berhenti dulu menyikat gigi karena bisa merperparah kondisi gusi. Benarkah ini? 

"Gusi berdarah justu disikat, jangan dibiarkan," tegas Spesialis ortodonti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), drg. Nada Ismah, Sp.Ort di Jakarta belum lama ini. 

Dia mengatakan, salah satu penyebab gusi berdarah adalah bakteri dan kuman di dalam mulut. Bakteri ini bersumber dari sisa makanan yang membusuk dalam mulut, sehingga menyikat gigi adalah salah satu cara menyingkirkannya. 

Selain gigi dan gusi, leher gigi juga jangan luput disikat. Bagian ini, menurut Nada sering terlupakan. 

"Gusi penting dalam pembersihan. Secara mekanis saat beesihkan gigi, gigi harus bebas plak. Leher gigi harus disikat, terkadang lupa. Kalau banyak kuman, gusi bisa berdarah," tutur dia. 

Pewarta : Totok Marwoto
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD

15 November 2024 16:27 Wib

Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025

14 November 2024 20:45 Wib

Penularan DBD di Semarang sentuh 231 kasus

11 July 2024 6:44 Wib

Kasus demam berdarah dengue di Temanggung capai 1.023

06 June 2024 13:34 Wib

Pemkab Batang intensifkan sosialisasi PSN untuk cegah penyebaran DBD

06 June 2024 7:42 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib