Semarang (Antaranews Jateng) - Universitas Diponegoro Semarang menyiapkan setidaknya 50 doktornya untuk bisa meraih gelar profesor pada tahun ini, salah satunya dengan kesiapan publikasi internasionalnya.
"Sejak 2015 sampai sekarang, Undip setidaknya sudah memproduksi 25-an guru besar," kata Rektor Undip Prof Yos Johan Utama saat konferensi pers pengukuhan tiga guru besar baru Undip di Semarang, Jumat.
Ketiga guru besar baru Undip itu, yakni Prof Endang Dwi Purbayanti dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Prof Heri Sutanto dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM), dan Prof Sri Tudjono dari Fakultas Teknik.
Sekarang ini, kata Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Undip itu, Undip sedang menyiapkan 50 doktornya agar bisa menjadi guru besar karena dinilai telah memenuhi persyaratan untuk pengusulan profesor.
"Jumlah doktor di Undip itu sudah 600 orang lebih. Namun, yang sudah siap betul, terutama publikasi internasionalnya ada 50-an doktor. Separuhnya saja bisa jadi profesor tahun ini, sudah bagus," katanya.
Yos mengatakan Undip memang tengah melakukan percepatan dosennya menjadi profesor bagi yang sudah memenuhi persyaratan karena banyak dosen di perguruan tinggi itu yang akan pensiun dalam setiap tahunnya.
Dalam setiap tahunnya, kata dia, rata-rata ada 30-40 dosen yang pensiun, sementara perekrutan dosen-dosen baru tidak bisa semudah dan sebanyak untuk mengisi kekurangan jumlah dosen yang pensiun.
"Ke depan, kami akan lebih awal menyiapkan. Mulai dari rekrutmen dosennya, dorong terus. Jadi, mereka (dosen, red.) nanti sudah bisa jadi guru besar sebelum berusia 40 tahun," katanya.
Dengan usia yang masih muda dalam meraih gelar profesor, kata Yos, waktu yang dimiliki untuk mengabdi di Undip lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang menjadi profesor ketika mendekati pensiun.
Ketua Senat Akademik Undip Prof Sunarso menyebutkan sekarang ini Undip memiliki 119 guru besar aktif dengan akan dikukuhkannya tiga guru besar baru dari tiga fakultas yang berbeda itu.
"Dalam 2-3 tahun ini, banyak dosen yang pensiun. Makanya, kami terus lakukan percepatan dosen-dosen yang sudah memenuhi syarat untuk bisa diajukan guru besar," kata Guru Besar FPP Undip itu.
Dari seluruh fakultas yang dimiliki Undip, kata dia, jumlah guru besar aktif terbanyak sekarang ini adalah dimiliki Fakultas Teknik sebanyak 24 guru besar, disusul FPP sebanyak 21 guru besar.
"Sejak 2015 sampai sekarang, Undip setidaknya sudah memproduksi 25-an guru besar," kata Rektor Undip Prof Yos Johan Utama saat konferensi pers pengukuhan tiga guru besar baru Undip di Semarang, Jumat.
Ketiga guru besar baru Undip itu, yakni Prof Endang Dwi Purbayanti dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Prof Heri Sutanto dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM), dan Prof Sri Tudjono dari Fakultas Teknik.
Sekarang ini, kata Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Undip itu, Undip sedang menyiapkan 50 doktornya agar bisa menjadi guru besar karena dinilai telah memenuhi persyaratan untuk pengusulan profesor.
"Jumlah doktor di Undip itu sudah 600 orang lebih. Namun, yang sudah siap betul, terutama publikasi internasionalnya ada 50-an doktor. Separuhnya saja bisa jadi profesor tahun ini, sudah bagus," katanya.
Yos mengatakan Undip memang tengah melakukan percepatan dosennya menjadi profesor bagi yang sudah memenuhi persyaratan karena banyak dosen di perguruan tinggi itu yang akan pensiun dalam setiap tahunnya.
Dalam setiap tahunnya, kata dia, rata-rata ada 30-40 dosen yang pensiun, sementara perekrutan dosen-dosen baru tidak bisa semudah dan sebanyak untuk mengisi kekurangan jumlah dosen yang pensiun.
"Ke depan, kami akan lebih awal menyiapkan. Mulai dari rekrutmen dosennya, dorong terus. Jadi, mereka (dosen, red.) nanti sudah bisa jadi guru besar sebelum berusia 40 tahun," katanya.
Dengan usia yang masih muda dalam meraih gelar profesor, kata Yos, waktu yang dimiliki untuk mengabdi di Undip lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang menjadi profesor ketika mendekati pensiun.
Ketua Senat Akademik Undip Prof Sunarso menyebutkan sekarang ini Undip memiliki 119 guru besar aktif dengan akan dikukuhkannya tiga guru besar baru dari tiga fakultas yang berbeda itu.
"Dalam 2-3 tahun ini, banyak dosen yang pensiun. Makanya, kami terus lakukan percepatan dosen-dosen yang sudah memenuhi syarat untuk bisa diajukan guru besar," kata Guru Besar FPP Undip itu.
Dari seluruh fakultas yang dimiliki Undip, kata dia, jumlah guru besar aktif terbanyak sekarang ini adalah dimiliki Fakultas Teknik sebanyak 24 guru besar, disusul FPP sebanyak 21 guru besar.