Semarang (Antaranews Jateng) - Bea Cukai terus meningkatkan kinerjanya salah satunya dalam melakukan optimalisasi pemindaian barang dengan mengoperasikan mobil X-Ray kontainer scanner HCVM. 

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang Tjertja Karja Adil menjelaskan bahwa dengan scanner HCVM, operator dapat melakukan pemeriksaan barang lebih efektif termasuk mendeteksi bahan radioaktif dan neutron radioaktif.

Scanner HCVM merupakan alat pemindai mobile sehingga dapat direlokasi dengan cepat dan mudah dari pos pemeriksaan.

"Tantangan semakin berat. Kita tahun 2017 memang bisa melewati target, itu adalah prestasi kita. Namun, 2018 target custom clearance semakin dipercepat. Ke depan kita harus kerja cerdas, teliti, dan profesional. Itulah mengapa penggunaan tools ini (scanner HCVM, red.) harus dioptimalkan," kata Tjertja Karja Adil.

Untuk mengoptimalkan pengoperasian, KPPBC TMP Tanjung Emas kembali melakukan pelatihan operator scanner HCVM dengan menghadirkan trainer dari HCVM Smith Detection Prancis selama lima hari.

Trainer memberikan pelatihan dalam dua tipe yakni klasikal dan praktik serta diisi dengan ujian yang hasilnya dikirim langsung ke Prancis untuk mendapatkan sertifikat bagi operator scanner HCVM yang lulus.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP Tanjung Emas Anton Martin menambahkan bahwa retraining merupakan upaya untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan, karena operator bukan hanya aset dari KPPBC TMP Tanjung Emas, namun juga aset Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jateng.


Pewarta : Humas Bea Cukai
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024