Semarang, ANTARA JATENG - Sebanyak 143 taruna Akademi Pelayaran Nasional (APN) Surakarta mengunjungi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas (KPPBC TMP Tanjung Emas) untuk mengenal lebih dekat yang merupakan bagian dari studi lapangan.
Studi lapangan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para taruna mengenai ilmu kepabeanan dan cukai.
"Kami sebelumnya telah mengajarkan tentang kepabeanan dan cukai ini di semester tiga," jelas Widodo, salah satu dosen pembimbing kepada Kepala Subseksi Penyuluhan KPPBC TMP Tanjung Emas Yendra Robi.
Kegiatan yang berlangsung di ruang pendidikan KPPBC TMP Tanjung Emas tersebut, kemudian diisi dengan pemberian sejumlah materi terkait kepabeanan dan cukai.
Yendra Robi beserta tim penyuluhan yang beranggotakan Qadaffi dan Hening menyampaikan materi-materi dasar pengenalan Bea dan Cukai kepada para taruna.
Setelah dilaksanakan studi lapangan tersebut diharapkan agar para taruna lebih memahami lagi tentang Bea dan Cukai bukan hanya melalui media buku dan tatap muka dengan dosen, namun juga melalui interaksi langsung dengan pejabat serta petugas Bea dan Cukai.
Studi lapangan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para taruna mengenai ilmu kepabeanan dan cukai.
"Kami sebelumnya telah mengajarkan tentang kepabeanan dan cukai ini di semester tiga," jelas Widodo, salah satu dosen pembimbing kepada Kepala Subseksi Penyuluhan KPPBC TMP Tanjung Emas Yendra Robi.
Kegiatan yang berlangsung di ruang pendidikan KPPBC TMP Tanjung Emas tersebut, kemudian diisi dengan pemberian sejumlah materi terkait kepabeanan dan cukai.
Yendra Robi beserta tim penyuluhan yang beranggotakan Qadaffi dan Hening menyampaikan materi-materi dasar pengenalan Bea dan Cukai kepada para taruna.
Setelah dilaksanakan studi lapangan tersebut diharapkan agar para taruna lebih memahami lagi tentang Bea dan Cukai bukan hanya melalui media buku dan tatap muka dengan dosen, namun juga melalui interaksi langsung dengan pejabat serta petugas Bea dan Cukai.