Brebes, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk ikut merawat jalan layang (flyover) yang baru diresmikan di Kabupaten Brebes dan Tegal.

"PR (pekerjaan rumah) kita kemudian adalah merawat `flyover`, kepada masyarakat yang suka corat-coret ya jangan dicorat-coret, dirawat yang baik. Kalau mau dimural silakan dimural, tapi izin dengan dinas dan balai besar (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," katanya di Kabupaten Brebes, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meresmikan 4 "flyover" di Kabupaten Brebes dan Tegal, serta "underpass" Jatingaleh, Kota Semarang secara bersamaan.

Keempat "flyover" yang diresmikan Ganjar itu adalah "Flyover" Dermoleng, "Flyover" Kretek, "Flyover" Klonengan, dan "Flyover" Kesambi.

Lebih lanjut Ganjar berpesan agar mural yang ada di tiap "flyover" harus tetap memperhatikan nilai-nilai estetika dan ada pesan moral yang disampaikan kepada masyarakat.

"Kalau mau buat mural yang bagus sekalian dan ada pesan-pesan moralnya, nanti saya izinkan," ujarnya.

Pesan-pesan moral dari pemerintah yang bisa disampaikan kepada masyarakat melalui mural antara lain mengenai antinarkoba, antigerakan radikal, kegotongroyongan, cinta NKRI dan Pancasila, serta kewajiban membayar pajak.

"Nanti kita kasih pesan dan tematik, diberi waktu mural 6 bulan, setelah itu diganti lagi sehingga menarik dan pesan-pesan pemerintah bisa tersampaikan kepada masyarakat," katanya.

Pembangunan 4 "flyover" di Kabupaten Brebes dan Tegal bertujuan mengurai kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang dengan rel kereta api.

Dengan adanya 4 "flyover` tersebut, arus lalu lintas khususnya saat mudik lebaran dari exit tol Pejagan ke Purwokerto menjadi lebih cepat, yang sebelumnya 16 jam menjadi 4 jam.

Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024