Washington, ANTARA JATENG - Google pada Selasa (17/10) menyatakan akan menawarkan keamanan dalam jaringan yang lebih kuat untuk para pengguna "berisiko tinggi" yang mungkin sering menjadi target serangan dunia maya.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan siapa saja dengan akun
pribadi Google dapat mendaftarkan diri dalam "keamanan lebih lanjut" terbaru, tetapi "sebagai gantinya
harus mengorbankan sedikit kenyamanan" untuk mendapatkan keamanan ekstra.

"Kami mengambil langkah yang tidak biasa ini karena ada minoritas pengguna kami yang terlewatkan, yang
berisiko tinggi menjadi target serangan di dunia maya," kata Google melalui blog mereka, diberitakan AFP.

"Contoh para pengguna yang berisiko adalah staf kampanye yang mempersiapkan pemilihan mendatang, wartawan yang perlu melindungi kerahasiaan narasumber mereka, atau orang-orang yang mengalami kekerasan dalam hubungan, yang mencari perlindungan."

Google akan meminta para pengguna ini masuk ke akun mereka dengan kunci USB fisik yang akan
menjadi bagian dari dua faktor pembuktian keaslian identitas, untuk mencegah akses yang tidak benar.

"Penyerang yang tidak memiliki kunci keamanan Anda secara otomatis diblokir, bahkan bila mereka mengetahui kata sandi Anda," kata pernyataan tersebut.

Google akan memberikan pengawasan tambahan untuk akun-akun ini dan membatasi akses ke aplikasi yang dianggap sensitif, demi melindungi peniru dan "phishing" mendapat akses ke akun tersebut.

Phishing umumnya menggunakan tipuan untuk mendapatkan informasi yang bersifat rahasia seperti nama pengguna, kata kunci, rincian akun bank dan nomor kartu kredit.

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor :
Copyright © ANTARA 2024