Purwokerto, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Banyumas menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk membekali calon peserta seleksi penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia tahun 2018.

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah dan Bupati Banyumas Acmad Husein di Aula Rekonfu, Markas Polres Banyumas, Purwokerto, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Sumber Daya Polres Banyumas Komisaris Polisi Yuliono Haryanto mengatakan bahwa pembekalan atau pembinaan dan pelatihan ditujukan untuk mendapatkan calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2018 yang berkualitas.

"Meningkatkan animo pendaftaran dalam rangka pelaksanaan seleksi penerimaan calon anggota Polri 2018," katanya.

Dalam kerja sama dengan Pemkab Banyumas, kata Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah, pihaknya mencari bibit-bibit unggul yang akan menjadi anggota Polri.

Dalam hal ini, pihaknya akan memilih, menjaring, melatih, dan menyeleksi bibit-bibit unggul itu di tingkat wilayah yang selanjutnya diikutsertakan dalam seleksi yang sesungguhnya, baik untuk taruna Akademi Kepolisian, bintara, maupun tamtama.

Oleh karena itu, pihaknya selama pelatihan akan memberikan bekal fisik, akademik, psikologi, mental, kepribadian atau moral, dan sebagainya.

"Kalau ada bibit unggul di sekolah atau daerahnya tetapi tidak dilatih, bisa gugur (dalam seleksi) karena ada kriteria-kriteria khusus. Ini yang akan kami latih," katanya.

Dalam hal ini, dia mencontohkan materi pelatihan yang diberikan, di antaranya bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjebak.

Menurut dia, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang menjebak itu dapat menggambarkan karakter peserta seleksi sehingga jika salah jawab, peserta akan gugur.

Terkait dengan kerja sama tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan sangat mendukung kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri karena sistem perekrutannya sangat adil.

"Siapa saja bisa ikut," katanya.

Oleh karena itu, dia menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Kabupaten Banyumas untuk mendukung kerja sama tersebut semaksimal mungkin.

Selain itu, kata dia, Pemkab Banyumas juga akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan pembinaan dan pelatihan calon peserta seleksi penerimaa anggota Polri.

Alokasi anggaran tersebut akan diajukan dalam penggodokan APBD 2018.


Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024