Seoul, ANTARA JATENG - Seorang diplomat senior Korea Selatan ditarik
dari Ethiopia setelah dicurigai memperkosa seorang kolega perempuannya,
kata Kementerian Luar Negeri Seoul pada Kamis (13/7), saat
mengeluarkan permintaan maaf publik.
Insiden tersebut terjadi setelah dua diplomat Korea Selatan lainnya dihukum karena pelecehan seksual tahun lalu.
"Membungkuk
rendah, kementerian menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya
kepada masyarakat, bertanggung jawab atas kejahatan seks yang dilakukan
oleh seorang diplomat di Ethiopia," ungkap juru bicara Kementerian Luar
Negeri Cho June-Hyuck dalam sebuah pernyataan.
Diplomat
tersebut, yang saat ini sedang diinterogasi, akan diganjar dengan
hukuman "paling berat" sesuai dengan undang-undang, katanya, menambahkan
bahwa dia akan dipecat dan menghadapi tuntutan pidana.
Menteri
Luar Negeri Kang Kyung-wha, yang ditunjuk Presiden Moon Jae-In untuk
mereformasi kementerian, mengatakan "terkejut" dengan insiden itu.
"Terutama dalam kasus pelecehan seksual. Tidak ada toleransi," katanya.
Diplomat
dan perempuan Korea berusia 20an tahun tersebut, yang merupakan
bawahannya, disebut mengonsumsi tiga botol anggur bersama-sama saat
makan malam.
Setelah dia mabuk, diplomat itu membawanya ke rumah dan memperkosanya, menurut lansiran media Korea Selatan.
Ini insiden seksual ketiga yang melibatkan salah satu diplomat Seoul dalam waktu kurang dari setahun.
Pada
Desember silam, seorang duta besar Korea Selatan yang berbasis di Timur
Tengah mengalami pemotongan gaji setelah melakukan pelecehan seksual
terhadap pegawai kedutaan.
Sementara pada
September, seorang diplomat Korea Selatan di Santiago kedapatan sedang
melecehkan gadis-gadis remaja Cile di sebuah video yang dirilis jaringan
TV di negara Amerika Selatan tersebut.
Dia dipulangkan dan dipecat. Duta besar Korea Yu Ji-Eun pun meminta maaf kepada anak-anak dan keluarga mereka, demikian AFP.