Purwokerto, ANTARA JATENG - Jumlah penumpang kereta api pada masa angkutan Lebaran 2017 mengalami peningkatan, kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boedi Tjahjono.

"Yang jelas ada kenaikan penumpang rata-rata 5 persen. Selama periode angkutan Lebaran ini, H-10, H1, H2, sampai H2+15 yang diangkut dengan kereta api kira-kira prediksinya 6 juta penumpang, baik arus mudik maupun balik," katanya kepada wartawan saat memantau pelayanan angkutan Lebaran di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa siang.

Berdasarkan laporan sementara, jumlah penumpang yang diangkut kereta api sejak H-10 Lebaran hingga H2+1 Lebaran sudah mencapai separuh dari prediksi atau sekitar 3 juta orang.

Bahkan pada H2+1 Lebaran atau Selasa (27/6), kata dia, di antara penumpang yang hendak balik masih banyak pemudik yang datang karena mereka baru mendapatkan tiket untuk mudik.

"Ini ada yang mudik, ada yang balik," katanya.

Dalam perjalanannya ke Purwokerto dengan menumpang kereta api kelas ekonomi, dia mengaku sempat bertanya kepada penumpang apakah yang bersangkutan hendak mudik atau balik, ternyata jawabannya baru mau pulang ke kampung.

Prasetyo mengatakan masa angkutan Lebaran 2017 hingga saat ini, khususnya untuk kereta api, dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Memang jumlah tempat duduk kereta api juga terbatas dan semuanya sudah terisi. Ada beberapa pembatalan, itupun segera diisi," katanya.

Terkait masa angkutan Lebaran yang masih akan berlangsung hingga 14 hari ke depan, dia mengimbau PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk tetap mengecek sarana, prasarana, maupun sumber daya manusianya.

Dalam sisa waktu 14 hari ke depan, kata dia, tidak ada yang harus dibenahi secara serius oleh awak sarana perkeretaapian (ASP) namun perlu diingatkan bahwa bahwa pelayanan juga penting dan keselamatan nomor satu.

Menurut dia, hal itu sesuai dengan telah disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi�berulang kali bahwa keselamatan adalah nomor satu.

"Pelayanan dalam perjalanan, kami juga minta masukkan dari penumpang," katanya.

Selain memantau pelayanan angkutan Lebaran di Stasiun Purwokerto, Dirjen Perkeretaapian juga meninjau bakal lokasi "underpass" yang ditujukan untuk mengantisipasi kemaceran di perlintasan sebidang Jalan Jenderal Soedirman sebelah selatan Stasiun Purwokerto.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Tjahjono juga menyerahkan bingkisan Lebaran kepada penjaga pintu perlintasan Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024