Magelang, ANTARA JATENG - Calon mahasiswa Universitas Tidar Magelang yang diterima melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2017 sebanyak 621 orang atau kurang dari 10 persen total pendaftar 6.914 orang, kata Rektor Untidar, Cahyo Yusuf.

"Meskipun peminatnya sangat banyak, kami hanya menerima kurang dari 10 persen, karena berbagai pertimbangan seperti kapasitas gedung, ruang, dan rasio dosen-mahasiswa," katanya di Magelang, Selasa.

Selain itu, katanya dengan status perguruan tinggi negeri baru maka pihaknya ingin menata Untidar sebaik mungkin sehingga tidak menerima calon mahasiswa sebanyak-banyaknya tetapi sesuai dengan kapasitas Untidar, termasuk rasionya.

"Dengan sistem seperti ini tentu PTS di sekitar Untidar tidak menyusut peminatnya dari tahun ke tahun dan itu saya pantau PTS-PTS di Magelang tidak terpengaruh dengan adanya Untidar dengan status PTN," katanya.

Menurut dia pendaftar SBMPTN terjauh dari Papua dan Aceh, jadi tiap tahun boleh dikatakan pihaknya sudah mencakup nasional,dari berbagai provinsi mulai dari Aceh sampai dengan Papua.

"Memang peminat Untidar tidak fokus pada Kedu, tidak fokus pada Jateng meskipun masih mendominasi, tetapi kami menerima dari berbagai provinsi itulah menjadikan PTS di sekitar untidar tidak sangat berpengaruh dengan status PTN baru.

Ia berharap ke depan pihaknya bisa mengembangkan secara nasional sehingga tidak mengganggu PTS yang berada di Magelang khususnya.

Ia menuturkan Untidar juga menyelenggarakan seleksi mandiri, pendaftaran pada 13-20 Juni 2017.

"Kami taat asas, untuk SNMPTN menerima 35 persen, SBMPTN 35 persen, dan Mandiri maksimal 30 persen, kemudian yang seleksi Mandiri diperbolehkan maksimal 30 persen," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024