Solo, ANTARA JATENG - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan jalur arus mudik dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2017.
Kepala Polres Kota Surakarta AKBP Ribu Hari Wibowo melalui Kasat Lantas Kompol Imam Rifai di Solo, Selasa, mengatakan bahwa Satlantas mempersiapkan arus mudik Lebaran di Kota Surakarta mulai dari barat (Jakarta) melalui Jalan A. Yani, Sumber, Komplang, Palangjoglo, Jalan Sumpah Pemuda, hingga ring road ke arah Sragen.
Sebaliknya, kata Imam Rifii, kendaraan dari timur (Surabaya) sama. Jika jalur Tol Solo-Kertosono bisa difungsikan, baik arus mudik maupun balik. Akan tetapi, hanya digunakan satu jalur, baik saat mudik dari Solo ke arah Sragen maupun sebaliknya arus balik dari arah Sragen ke Solo.
"Hasil rapat koordinasi dengan Pemkot Surakarta menyepakati perlu rambu petunjuk arah agar masyarakat tahu, seperti pintu masuk tol, dan sosialisasi tentang Tol Soker ini," kata Imam.
Kendati demikian, pemudik yang akan memanfaatkan fasilitas tol di wilayah Solo dapat mengetahui dengan jelas, khususnya soal pintu masuk Tol Solo-Sragen.
Menyinggung soal jalur rekayasa untuk mengantisipasi kemacetan di jalan kota, Imam mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan beberapa jalur alternatif untuk menguraikan jika terjadi kemacetan, antara lain, menggunakan Jalan Ahmad Yani untuk pengalihan arus. Sebaliknya, dari jalur Karanganyar ke Jurug atau ring road juga dilakukan pengalihan arus.
"Titik-titik yang dianggap rawan biasanya diperlintasan sebidang, seperti kawasan Purwosari dan Palangjoglo Nusukan. Kami juga menempatkan petugas di beberapa pospam dan satu tambahan jika Tol Soker," katanya.
Menurut Imam, pintu masuk tol di kawasan Koldran Karanganyar akan menambah kepadatan arus lalu lintas di wilayah Banyuanyar sehingga pihaknya akan mendirikan tambahan satu pospam di lokasi itu.
Polresta Surakarta pada Lebaran tahun ini, kata dia, akan mendirikan delapan pospam plus satu pos terpadu dengan instansi terkait. Titiknya, antara lain, kawasan Faroka, Jalan A. Yani, Sumber, Simpang Tiga Sumber, dan perbatasan Solo Karanganyar atau Gading.
"Dalam pengamanan jalan selama Lebaran 2017, kami akan menurunkan sebanyak 450 personel mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," katanya.
Kepala Polres Kota Surakarta AKBP Ribu Hari Wibowo melalui Kasat Lantas Kompol Imam Rifai di Solo, Selasa, mengatakan bahwa Satlantas mempersiapkan arus mudik Lebaran di Kota Surakarta mulai dari barat (Jakarta) melalui Jalan A. Yani, Sumber, Komplang, Palangjoglo, Jalan Sumpah Pemuda, hingga ring road ke arah Sragen.
Sebaliknya, kata Imam Rifii, kendaraan dari timur (Surabaya) sama. Jika jalur Tol Solo-Kertosono bisa difungsikan, baik arus mudik maupun balik. Akan tetapi, hanya digunakan satu jalur, baik saat mudik dari Solo ke arah Sragen maupun sebaliknya arus balik dari arah Sragen ke Solo.
"Hasil rapat koordinasi dengan Pemkot Surakarta menyepakati perlu rambu petunjuk arah agar masyarakat tahu, seperti pintu masuk tol, dan sosialisasi tentang Tol Soker ini," kata Imam.
Kendati demikian, pemudik yang akan memanfaatkan fasilitas tol di wilayah Solo dapat mengetahui dengan jelas, khususnya soal pintu masuk Tol Solo-Sragen.
Menyinggung soal jalur rekayasa untuk mengantisipasi kemacetan di jalan kota, Imam mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan beberapa jalur alternatif untuk menguraikan jika terjadi kemacetan, antara lain, menggunakan Jalan Ahmad Yani untuk pengalihan arus. Sebaliknya, dari jalur Karanganyar ke Jurug atau ring road juga dilakukan pengalihan arus.
"Titik-titik yang dianggap rawan biasanya diperlintasan sebidang, seperti kawasan Purwosari dan Palangjoglo Nusukan. Kami juga menempatkan petugas di beberapa pospam dan satu tambahan jika Tol Soker," katanya.
Menurut Imam, pintu masuk tol di kawasan Koldran Karanganyar akan menambah kepadatan arus lalu lintas di wilayah Banyuanyar sehingga pihaknya akan mendirikan tambahan satu pospam di lokasi itu.
Polresta Surakarta pada Lebaran tahun ini, kata dia, akan mendirikan delapan pospam plus satu pos terpadu dengan instansi terkait. Titiknya, antara lain, kawasan Faroka, Jalan A. Yani, Sumber, Simpang Tiga Sumber, dan perbatasan Solo Karanganyar atau Gading.
"Dalam pengamanan jalan selama Lebaran 2017, kami akan menurunkan sebanyak 450 personel mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," katanya.