Jakarta, ANTARA JATENG - Mitsubishi baru-baru ini meresmikan pabrik
terbaru mereka di Cikarang, Bekasi, yang merupakan patungan antara
Mitsubishi Motors Corporation dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian dan
akan dikelola oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia.
Sejauh
ini, pabrik yang peresmiannya dihadiri langsung oleh Presiden Joko
Widodo tersebut baru dioperasikan untuk memproduksi tiga jenis mobil
saja, yakni Pajero Sport, L300 dan sebuah mobil Low MPV yang baru akan
mereka perkenalkan resmi pada semester kedua 2017 nanti.
(Baca: Pesan Presiden Jokowi saat resmikan pabrik Mitsubishi Cikarang)
(Baca: Pesan Presiden Jokowi saat resmikan pabrik Mitsubishi Cikarang)
Saat
ditanya apakah pihak Mitsubishi berniat menambah jenis mobil yang akan
diproduksi di pabrik baru tersebut, Direktur Divisi Penjualan dan
Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan
Kuncoro mengaku belum ada rencana tersebut.
"Yang
kami persiapkan sejauh ini baru tiga produk itu saja," kata Irwan
singkat saat ditanya awak media di sela-sela peresmian diler khusus
kendaraan penumpang Mitsubishi terbaru di Depok, Rabu (3/5) lalu.
Meski
demikian, tentu tidak tertutup kemungkinan Mitsubishi untuk
melokalisasi perakitan produk-produk mereka untuk pasar Indonesia
mengingat kapasitas total pabrik tersebut mencapai 240.000 unit per
tahun.
Sementara saat ini operasional pabrik
tersebut baru dialokasikan untuk 80.000 unit Low MPV, 30.000 unit Pajero
Sport dan 30.000 unit L300.
Jika dilihat dari
data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo), masih sulit bagi Mitsubishi untuk menentukan model
lain yang ingin diproduksi di pabrik baru.
Mengingat
untuk sebuah model bisa diproduksi maupun dirakit lokal setidaknya bisa
mempenetrasi pasar di kisaran empat digit unit per bulan, sedangkan
model yang bisa mencapai itu baru Pajero Sport semata.
(Baca: Pajero Sport Ultimate dirakit di Indonesia, pembeli bisa dapat unit lebih cepat)