Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 889 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belum memiliki rumah, menurut data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Temanggung.
"Dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kami undang teman-teman ASN yang belum punya rumah, kami fasilitasi dengan Bank Jateng karena kuota FLPP Jawa Tengah masih banyak," kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Wirawan di Temanggung, Kamis.
Oleh karena itu, ia mengatakan mereka mendorong yang ASN belum punya rumah dipertemukan dengan pengembang, yang difasilitasi Bank Jateng.
"Kita undang teman-teman ASN sekitar 350 orang kalau mau berminat ke rumah yang bersubsidi tersebut. Harapan teman-teman ASN yang belum punya rumah, yang belum kita undang bisa bertanya teman-teman yang datang, ini untuk mendukung program pemerintah," katanya.
Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyediakan tiga juta rumah dan salah satu pangsa pasarnya adalah ASN yang belum memiliki rumah. "Dan (kebetulan) ada pengembang perumahan bersubsidi yang ada di Temanggung yang bisa menjadi alternatif".
"Kalau berminat nanti teman ASN ini bisa memilih rumah bersubsidi yang diminati, bisa bekerja sama dengan Bank Jateng," katanya.
Ia mengatakan dengan rumah subsidi itu paling tidak bisa mengurangi pembiayaan, persediaan rumah subsidi itu sekitar 20 ribu di Jawa Tengah.
"Tetapi yang memanfaatkan teman-teman ASN yang bertransaksi dengan pengembang perumahan dan perbankan sebagai pembiayaannya, kami belum punya data itu," katanya.
Baca juga: DPD apresiasi penataan non-ASN di Jateng

