Solo,ANTARA JATENG - Tim putra bola voli Jakarta Pertamina Energi berhasil menghadang Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 pada pertandingan babak empat besar Proliga 2017 di Gedung Olahraga Sritex Arena Solo, Sabtu malam.
Pertamina Energi pada pertandingan hari sebelumnya berhasil mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator 25-22, 25-18, 14-15, dan kini berhasil menghadang laju SumselBabel dengan 3-0 (25-20, 25-21, dan 25-17).
Pada pertandingan sebelumnya Palembang Bank SumsekBabel mampu memetik kemenangan atas Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (25-19, 25-19, dan 31-29), dan harus mengakui keunggalan Pertamina.
Pada pertandingan Pertamina Energi melawan SumselBabel yang disaksikan sekitar 2.500 penonton berlangsung seru karena kedua tim memperagakan dengan smas keras dan pertahanan blok kuat sehingga sering mendapatkan tepuk tangan dari penonton.
Pertamina yang menggunakan dua pemain asing, yakni Alexander Minic dari Montenegro dan Paul Richard Sanderson (Australia) yang memiliki smas keras dan servis bola tinggi tajam. Pertamina set pertama mampu memimpin poin 25-20.
Pertamina memasuki set ketiga terus menekan dan melakukan smas smas tajam yang tidak mampu diblok dengan sempurna oleh pemain SumselBabel, sehingga poin demi poin dikumpalkan akhirnya mampu menyelesaikan dengan 25-21.
Bahkan, Pertamina yang bermain semakin garang baik saat menyerang maupun bertahan melalui blok-blok kuat yang dilakukan oleh Paul, Gunawan Saputra, dan Dio Zulfikri, sehingga mampu menyelesaikan set ketiga dengan 25-17. Pertamina yang unggul 3-0 atas SumselBabel mendapat peluang lolos ke babak final di Yogyakarta.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Putut Marhaento mengatakan timnya sukses mengalahkan SumselBabel dengan cara menekan melalui servis-servis, sehingga bola yang diterima pertama tidak bisa sempurna. Hal ini, membuat timnya mengumpulkan banyak poin.
Selain itu, para pemai Pertamina juga bermain penuh semangat dan sedang fit untuk membuat lawan tertekan, sehingga smas-smas sering masuk ke lapangan lawan.
"Kami kemenangan ini, yang kedua di Solo, dan selanjutnya melawan Jakarta BNI Taplus diharapkan tetap fokus dan memenangkan pertandingan," kata Putut.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Samsul Jais timnya kalah karena lawan yakni Pertamina diawal-awal selalu leading lebiuh dahulu/ Hal ini, membuat anak-anak bermain hati-hati sehingga permainan kurang masksimal.
"Lawan melakukan tekanan melalui servis. Bola pertama yang diterima kurang bagus sehingga serangannya kurang maksimal. Blok lawan juga bermain solid dan bagus sehingga smas-smasnya sering berhasil ditahan," kata Samsul.
Bahkan, kata dia, akibat penerimaan bola pertama kurang sempurna sehingga pemain toser bola kurang bagus.
Sementara pada pertandingan antara Jakarta BNI Taplus melawan Surabaya Bhayangkara Samator hingga berita ini diturunkan masih berlangsung skor sementara 22-25, dan 23-25 untuk Samator.
Pertamina Energi pada pertandingan hari sebelumnya berhasil mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator 25-22, 25-18, 14-15, dan kini berhasil menghadang laju SumselBabel dengan 3-0 (25-20, 25-21, dan 25-17).
Pada pertandingan sebelumnya Palembang Bank SumsekBabel mampu memetik kemenangan atas Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (25-19, 25-19, dan 31-29), dan harus mengakui keunggalan Pertamina.
Pada pertandingan Pertamina Energi melawan SumselBabel yang disaksikan sekitar 2.500 penonton berlangsung seru karena kedua tim memperagakan dengan smas keras dan pertahanan blok kuat sehingga sering mendapatkan tepuk tangan dari penonton.
Pertamina yang menggunakan dua pemain asing, yakni Alexander Minic dari Montenegro dan Paul Richard Sanderson (Australia) yang memiliki smas keras dan servis bola tinggi tajam. Pertamina set pertama mampu memimpin poin 25-20.
Pertamina memasuki set ketiga terus menekan dan melakukan smas smas tajam yang tidak mampu diblok dengan sempurna oleh pemain SumselBabel, sehingga poin demi poin dikumpalkan akhirnya mampu menyelesaikan dengan 25-21.
Bahkan, Pertamina yang bermain semakin garang baik saat menyerang maupun bertahan melalui blok-blok kuat yang dilakukan oleh Paul, Gunawan Saputra, dan Dio Zulfikri, sehingga mampu menyelesaikan set ketiga dengan 25-17. Pertamina yang unggul 3-0 atas SumselBabel mendapat peluang lolos ke babak final di Yogyakarta.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Putut Marhaento mengatakan timnya sukses mengalahkan SumselBabel dengan cara menekan melalui servis-servis, sehingga bola yang diterima pertama tidak bisa sempurna. Hal ini, membuat timnya mengumpulkan banyak poin.
Selain itu, para pemai Pertamina juga bermain penuh semangat dan sedang fit untuk membuat lawan tertekan, sehingga smas-smas sering masuk ke lapangan lawan.
"Kami kemenangan ini, yang kedua di Solo, dan selanjutnya melawan Jakarta BNI Taplus diharapkan tetap fokus dan memenangkan pertandingan," kata Putut.
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Samsul Jais timnya kalah karena lawan yakni Pertamina diawal-awal selalu leading lebiuh dahulu/ Hal ini, membuat anak-anak bermain hati-hati sehingga permainan kurang masksimal.
"Lawan melakukan tekanan melalui servis. Bola pertama yang diterima kurang bagus sehingga serangannya kurang maksimal. Blok lawan juga bermain solid dan bagus sehingga smas-smasnya sering berhasil ditahan," kata Samsul.
Bahkan, kata dia, akibat penerimaan bola pertama kurang sempurna sehingga pemain toser bola kurang bagus.
Sementara pada pertandingan antara Jakarta BNI Taplus melawan Surabaya Bhayangkara Samator hingga berita ini diturunkan masih berlangsung skor sementara 22-25, dan 23-25 untuk Samator.