Solo, Antara Jateng - Pembangunan Sky Bridge (jembatan layang untuk pejalan kaki) yang menghubungan antara Terminal Bus Tirtonadi dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan di Kota Solo, Jawa Tengah, yang dibiayai pemerintah pusat sebesar Rp21 miliar akan selesai akhir November 2016.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Surakarta Sugeng Riyanto di Solo, Kamis mengapresiasi pembangunan Sky Bridge saat ini sudah berjalan dengan baik.
Meskipun untuk memulai pembangunan sempat ada kendala nonteknis yang sempat menghambat proses pembangunan seperti ada warga yang mengeluhkan pembangunan karena melintasi pemukiman, namun kendala ini akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan pembangunan berjalan lancar sampai saat ini, katanya.
Ia mengatakan saat ini pembangunan hanya tinggal menyelesaikan penyambungan lantai, atap, keramik, dan listrik.
Dikatakan, jembatan itu rencananya akan ditambahkan pula aksen yang mencerminkan budaya Solo.
"Bahkan untuk mendukung itu di APBD perubahan tahun ini kita sudah menambah anggaran Rp200 juta untuk menambah aksen Solo ini. Tapi itu hanya sampingan, yang terpenting kan akses penghubungnya," ucapnya.
Ia mengatakan Sky Bridge ini merupakan proyek pembangunan yang cukup baik. Mengingat dari segi bentuk dan kemanfaatannya pembangunan ini bisa dikatakan proyek percontohan secara nasional.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Surakarta Yosca Herman Soedradjad menyatakan Sky Bridge diharapkan memudahkan akses masyarakat dari terminal ke stasiun dan sebaliknya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Surakarta Sugeng Riyanto di Solo, Kamis mengapresiasi pembangunan Sky Bridge saat ini sudah berjalan dengan baik.
Meskipun untuk memulai pembangunan sempat ada kendala nonteknis yang sempat menghambat proses pembangunan seperti ada warga yang mengeluhkan pembangunan karena melintasi pemukiman, namun kendala ini akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan pembangunan berjalan lancar sampai saat ini, katanya.
Ia mengatakan saat ini pembangunan hanya tinggal menyelesaikan penyambungan lantai, atap, keramik, dan listrik.
Dikatakan, jembatan itu rencananya akan ditambahkan pula aksen yang mencerminkan budaya Solo.
"Bahkan untuk mendukung itu di APBD perubahan tahun ini kita sudah menambah anggaran Rp200 juta untuk menambah aksen Solo ini. Tapi itu hanya sampingan, yang terpenting kan akses penghubungnya," ucapnya.
Ia mengatakan Sky Bridge ini merupakan proyek pembangunan yang cukup baik. Mengingat dari segi bentuk dan kemanfaatannya pembangunan ini bisa dikatakan proyek percontohan secara nasional.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Surakarta Yosca Herman Soedradjad menyatakan Sky Bridge diharapkan memudahkan akses masyarakat dari terminal ke stasiun dan sebaliknya.