Semarang, Antara Jateng - Pelari nasional Agus Prayogo dipastikan tampil pada lomba lari maraton bertajuk "Borobudur Maraton 2016" di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, 20 November 2016.
"Saya sudah memastikan tampil pada lomba lari tersebut karena sudah mengikuti peluncurannya beberapa waktu lalu," kata peraih tiga medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat itu ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Kamis.
Agus Prayogo yang kelahiran Kota Magelang, Jateng, tersebut mengatakan, pada even lomba lari tersebut ada beberapa kategori lomba seperti lari 10 kilometer, half-maraton (21 kilometer), dan full maraton (42,195 kilometer).
"Kemungkinan besar saya ikut dua kategori yaitu yang half-maraton dan full maraton," kata Agus yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi tersebut.
Pelari yang membela tuan rumah Jawa Barat saat PON 2016 tersebut memang konsentrasi pada nomor lari jarak jauh (maraton) karena yang bersangkutan kemungkinan diproyeksikan turun di nomor lari tersebut saat tampil pada SEA Games 2017 Malaysia meskipun selama ini Agus Prayogo dikenal memiliki spesialisasi lari pada 5.000 meter dan 10 ribu meter.
Lomba lari internasional terakhir yang diikuti adalah lomba lari maraton di Australia awal Juli 2016 yang juga ajang kualifikasi Olimpiade 2016.
Saat itu Agus Prayogo hanya menempati peringkat 15 besar dengan catatan waktu 2 jam 21 menit dan gagal menembus limit waktu Olimpiade yang hanya terpaut dua menit, yaitu 2 jam 19 menit.
Pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat Agus Prayogo menyumbangkan tiga medali emas untuk Jawa Barat dari nomor lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton.
Pada nomor lari 5.000 meter, Agus Prayogo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 14:54.03, namun gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri 14:20.29.
Kemudian pada lari 10 ribu meter, Agus Prayogo yang tampil dengan kondisi kaki lecet juga berhasil menyabet medali emas dengan catatan waktu 30:23.98. Catatan waktu yang ditempuh juga masih jauh dari rekor PON atas namanya sendiri (30:11.01).
Pada nomor lari maraton, Agus Prayogo juga meraih medali emas dengan catatan waktu 2:27:16.00. Catatan waktu ini masih jauh dari rekor PON atas nama Eduarddos Nabunome (2:19:18:00) dan rekor nasional juga atas nama Eduarddos Nabunome 2:19:18:00.
"Saya sudah memastikan tampil pada lomba lari tersebut karena sudah mengikuti peluncurannya beberapa waktu lalu," kata peraih tiga medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat itu ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Kamis.
Agus Prayogo yang kelahiran Kota Magelang, Jateng, tersebut mengatakan, pada even lomba lari tersebut ada beberapa kategori lomba seperti lari 10 kilometer, half-maraton (21 kilometer), dan full maraton (42,195 kilometer).
"Kemungkinan besar saya ikut dua kategori yaitu yang half-maraton dan full maraton," kata Agus yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi tersebut.
Pelari yang membela tuan rumah Jawa Barat saat PON 2016 tersebut memang konsentrasi pada nomor lari jarak jauh (maraton) karena yang bersangkutan kemungkinan diproyeksikan turun di nomor lari tersebut saat tampil pada SEA Games 2017 Malaysia meskipun selama ini Agus Prayogo dikenal memiliki spesialisasi lari pada 5.000 meter dan 10 ribu meter.
Lomba lari internasional terakhir yang diikuti adalah lomba lari maraton di Australia awal Juli 2016 yang juga ajang kualifikasi Olimpiade 2016.
Saat itu Agus Prayogo hanya menempati peringkat 15 besar dengan catatan waktu 2 jam 21 menit dan gagal menembus limit waktu Olimpiade yang hanya terpaut dua menit, yaitu 2 jam 19 menit.
Pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat Agus Prayogo menyumbangkan tiga medali emas untuk Jawa Barat dari nomor lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton.
Pada nomor lari 5.000 meter, Agus Prayogo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 14:54.03, namun gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri 14:20.29.
Kemudian pada lari 10 ribu meter, Agus Prayogo yang tampil dengan kondisi kaki lecet juga berhasil menyabet medali emas dengan catatan waktu 30:23.98. Catatan waktu yang ditempuh juga masih jauh dari rekor PON atas namanya sendiri (30:11.01).
Pada nomor lari maraton, Agus Prayogo juga meraih medali emas dengan catatan waktu 2:27:16.00. Catatan waktu ini masih jauh dari rekor PON atas nama Eduarddos Nabunome (2:19:18:00) dan rekor nasional juga atas nama Eduarddos Nabunome 2:19:18:00.