Bogor, Antara Jateng - Pelari putri DKI Jakarta Rini Budiarti berhasil mematahkan dominasi pelari nasional Triyaningsih pada nomor 5.000 meter pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.
Pada perlombaan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, Rini Budiarti menyentuh garis finis dengan catatan waktu 17:01.60, sedangkan Triyaningsih yang juga membela DKI Jakarta meraih medali perak dengan catatan waktu 17:10.48, medali perunggu direbut pelari Sumatera Barat Yulianti Utari 17:38.31.
Selama ini nomor lari 5.000 meter selalu menjadi "milik" Triyaningsih bahkan rekor nasional juga atas nama pelari ini dengan catatan waktu 15:54.32, demikian juga dengan rekor SEA Games juga atas nama Triyaningsih 17:54.32.
Begitu bendera star dikibaskan, Triyaningsih langsung melejit untuk menempati urutan terdepan kemudian disusul dengan ketat oleh Rini Budiarti.
Tetapi memasuki empat putran menjelang finis, justru Rini Budiarti mampu menyalip Triyaningsih dan langsung meninggalkan Triyaningsih jauh di belakang.
Rini Budiartio usai lomba mengatakan, ini merupakan pertama kalinya bisa berada di depan Triyaningsih untuk nomor lari 5.000 meter putri.
"Sebenarnya rasanya biasa-biasa saja karena kami tampil tidak terlalu cepat dan selisihnya tidak terlalu jauh. Memang ini pertama kali bagi saya berada di depan Triyaningsih," katanya.
Pada perlombaan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, Rini Budiarti menyentuh garis finis dengan catatan waktu 17:01.60, sedangkan Triyaningsih yang juga membela DKI Jakarta meraih medali perak dengan catatan waktu 17:10.48, medali perunggu direbut pelari Sumatera Barat Yulianti Utari 17:38.31.
Selama ini nomor lari 5.000 meter selalu menjadi "milik" Triyaningsih bahkan rekor nasional juga atas nama pelari ini dengan catatan waktu 15:54.32, demikian juga dengan rekor SEA Games juga atas nama Triyaningsih 17:54.32.
Begitu bendera star dikibaskan, Triyaningsih langsung melejit untuk menempati urutan terdepan kemudian disusul dengan ketat oleh Rini Budiarti.
Tetapi memasuki empat putran menjelang finis, justru Rini Budiarti mampu menyalip Triyaningsih dan langsung meninggalkan Triyaningsih jauh di belakang.
Rini Budiartio usai lomba mengatakan, ini merupakan pertama kalinya bisa berada di depan Triyaningsih untuk nomor lari 5.000 meter putri.
"Sebenarnya rasanya biasa-biasa saja karena kami tampil tidak terlalu cepat dan selisihnya tidak terlalu jauh. Memang ini pertama kali bagi saya berada di depan Triyaningsih," katanya.