"Pembangunan jalan (Jalan Woltermonginsidi, red.) tahap pertama kan sudah rampung," kata Kepala Seksi Perancangan Teknis Dinas Bina Marga Kota Semarang M. Teqi Wijaya di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pembangunan tahap pertama Jalan Woltermonginsidi dilakukan sepanjang 700 meter yang diawali dari perempatan "traffic light" Genuk hingga kawasan Banjardowo Semarang.
Pembangunan tahap kedua Jalan Woltermonginsidi, kata dia, rencananya dimulai dari Banjardowo hingga pertigaan Bangetayu untuk melanjutkan tahap pertama yang sudah dirampungkan pada tahun lalu.
Ia menjelaskan peningkatan kualitas jalan dilakukan dengan metode betonisasi agar lebih kuat, mengingat Jalan Woltermonginsidi selama ini berada di kawasan yang kerap diterjang rob dan banjir.
"Rencananya, pembangunan tahap kedua Jalan Woltermonginsidi akan memakan waktu sekitar enam bulan dan diselesaikan pada Mei 2015. Spesifikasinya, panjang jalan sekitar 1.132 meter," katanya.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tahap kedua Jalan Woltermonginsidi, kata Teqi, sebesar Rp 10,2 miliar, lebih besar dari tahap pertama yang menghabiskan sekitar Rp7 miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan sejumlah ruas jalan akan ditingkatkan dengan metode betonisasi untuk menguatkan kekuatan konstruksi jalan.
Ia menyebutkan jalan-jalan yang akan dibeton, antara lain Jalan Tlogosari Raya, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Woltermonginsidi, Jalan Letjen Sarwo Edhi Wibodo, dan Jalan Madukoro Semarang.
"Perbaikan ruas-ruas jalan ini menggunakan dana dari APBD Kota Semarang 2015 untuk kegiatan fisik perbaikan infrastruktur jalan hingga menyentuh kawasan pinggiran," tukas Iswar.
Menurut dia, pembangunan tahap pertama Jalan Woltermonginsidi dilakukan sepanjang 700 meter yang diawali dari perempatan "traffic light" Genuk hingga kawasan Banjardowo Semarang.
Pembangunan tahap kedua Jalan Woltermonginsidi, kata dia, rencananya dimulai dari Banjardowo hingga pertigaan Bangetayu untuk melanjutkan tahap pertama yang sudah dirampungkan pada tahun lalu.
Ia menjelaskan peningkatan kualitas jalan dilakukan dengan metode betonisasi agar lebih kuat, mengingat Jalan Woltermonginsidi selama ini berada di kawasan yang kerap diterjang rob dan banjir.
"Rencananya, pembangunan tahap kedua Jalan Woltermonginsidi akan memakan waktu sekitar enam bulan dan diselesaikan pada Mei 2015. Spesifikasinya, panjang jalan sekitar 1.132 meter," katanya.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tahap kedua Jalan Woltermonginsidi, kata Teqi, sebesar Rp 10,2 miliar, lebih besar dari tahap pertama yang menghabiskan sekitar Rp7 miliar.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin mengatakan sejumlah ruas jalan akan ditingkatkan dengan metode betonisasi untuk menguatkan kekuatan konstruksi jalan.
Ia menyebutkan jalan-jalan yang akan dibeton, antara lain Jalan Tlogosari Raya, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Woltermonginsidi, Jalan Letjen Sarwo Edhi Wibodo, dan Jalan Madukoro Semarang.
"Perbaikan ruas-ruas jalan ini menggunakan dana dari APBD Kota Semarang 2015 untuk kegiatan fisik perbaikan infrastruktur jalan hingga menyentuh kawasan pinggiran," tukas Iswar.