"Kami sudah mendatangi dan mengimbau sekolah untuk meminimalkan kegiatan kontraproduktif terkait perayaan kelulusan ujian nasional atau UN SLTA. Bila perlu, kegiatan-kegiatan kontraproduktif ditiadakan," kata Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto di Purwokerto Kabupaten Banyumas, Selasa.
Menurut dia, jika tetap terjadi konvoi kendaraan dan membahayakan pengguna jalan maka pihaknya akan menertibkan kegiatan tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tetap mengedepankan cara persuasif yang bersifat penyuluhan guna mengajak siswa yang merayakan kelulusan untuk tertib di jalan.
"Kalau memang sudah tidak bisa, baru kami tindak. Tentunya kami akan menggandeng para guru untuk berada di garis depan karena ini kebutuhan kita bersama demi keselamatan dan masa depan mereka," katanya.
Lebih lanjut, Ihram mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh kepolisian sektor termasuk Patroli Jalan Raya (PJR) Induk Unit II Purwokerto di Baturraden untuk mengamankan setiap sudut jalan yang sekiranya dilalui konvoi kendaraan untuk perayaan kelulusan.
Dari pantauan, ratusan siswa SLTA merayakan kelulusan ujian nasional (UN) dengan berkonvoi di sejumlah ruas jalan pinggiran kota Purwokerto meskipun pengumuman kelulusan baru akan dilaksanakan pukul 15.00 WIB. Banyak di antara mereka yang tampak tidak menggunakan helm saat berkendara.
Selain itu, mereka tampak mencorat-coret baju seragam dengan cat semprot untuk meluapkan kegembiraan.