Dua Bangkai Lumba-Lumba Membusuk di Teluk Penyu
"Bangkai lumba-lumba itu diketahui terdampar sejak tiga hari lalu. Saat itu masih kelihatan segar," kata salah seorang petugas loket Kawasan Wisata Pantai Teluk Penyu, Yaying, di Cilacap, Rabu.
Akan tetapi, kata dia, bangkai lumba-lumba yang tergeletak di Pantai Teluk Penyu sebelah timur atau di luar kawasan wisata itu dibiarkan saja oleh nelayan hingga akhirnya membusuk.
Dari pantauan Antara, dua bangkai lumba-lumba itu diperkirakan merupakan induk dan anaknya.
Hal itu terlihat ukuran tubuh salah satu bangkai yang berukuran besar dan telah membusuk memiliki panjang sekitar 2 meter, sedangkan satunya masih berukuran kecil dengan panjang sekitar 1 meter.
Sementara itu, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Tengah Seksi Konservasi Wilayah II Cilacap-Pemalang yang datang ke lokasi setelah dihubungi Antara, segera mengecek dua bangkai lumba-lumba tersebut.
"Kalau dilihat dari bentuknya, lumba-lumba ini diperkirakan jenis 'australian snubfin dolphin' yang banyak hidup di sekitar perairan Australia. Apalagi perairan selatan Jateng ini dekat dengan perairan Australia," kata salah seorang petugas BKSDA, Teguh Arifianto.