"Berdasarkan informasi yang kami terima, bus pariwisata Tristar berpelat nomor R-1696-EA yang membawa keluarga besar Dirut PD BPR/BKK Purbalingga, Supardi, bertabrakan dengan truk tronton di KM 100 Tol Cipularang yang mengarah ke Jakarta," kata Kepala Subbagian Pemberitaan dan Kemitraan Media Bagian Humas Sekretariat Daerah Purbalingga, Prayitno, di Purbalingga.
Ia mengatakan, Supardi bersama keluarga besarnya sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta untuk berwisata ke Kebun Binatang Ragunan dan Masjid Kubah Emas.
Menurut dia, Dirut PD BPR/BPR Purbalingga Supardi dilaporkan meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.
"Kami mendapat informasi jika ada enam korban lain yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut serta puluhan korban lainnya luka-luka," katanya.
Ia mengatakan, putra dari almarhum Supardi, yakni Adis Destayudistira juga turut meninggal dunia.
"Informasi yang kami terima, lima korban meninggal dunia lainnya, yakni Anwarudin, Wahyu, Ati, Siti Nayla, dan kru bus bernama Ujang. Seorang anggota Satpol PP Purbalingga atas nama Wuwun mengalami patah kaki dan dirawat di RS Etanam," katanya.
Menurut dia, saat ini staf PD BPR/BKK Purbalingga sedang menjemput jenazah korban.
Terkait tabrakan tersebut, dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyatakan turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga besar Dirut PD BPR/BKK Purbalingga.
"Pemkab Purbalingga prihatin dan turut berduka cita atas musibah tersebut," katanya.