"Kami telah melakukan perawatan dan pemeliharaan wahana maupun fasilitas pengunjung, termasuk persiapan pengembangan wahana baru di Owabong Waterpark," kata Manajer Humas dan Pemasaran Owabong Agus Dwiyantoro di Purbalingga, Kamis.
Menurut dia, wahana baru yang sedang dipersiapkan berupa Misteri Tamtua (Tambang Tua) yang direncanakan akan diluncurkan pada 19 Agustus 2012.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan pengembangan terhadap wahana permainan danau dengan menambah jetsky dan bebek air serta pengembangan kolam terapi air hangat.
Ia mengatakan, perawatan dan pemeliharaan sarana fisik maupun fasilitas pengunjung pun dilakukan di Sanggaluri (Sanggar Luru Ilmu, red.) Park yang juga dikelola oleh Perusahaan Daerah Owabong Purbalingga.
"Kami menambah bangku taman di Sanggaluri Park. Selain itu, kami melakukan pengembangan wahana 'ontang-anting' atau ayunan, taman batu-batuan, dolanan pintar, taman lalu lintas, serta penambahan sekitar 13 jenis reptil untuk Taman Reptil dan Serangga," katanya.
Disinggung mengenai harga tiket tanda masuk, Agus mengatakan, pada 17 Agustus hingga 2 September diberlakukan tarif sebesar Rp25 ribu per orang untuk Owabong dan Rp12 ribu per orang untuk Sanggaluri Park.
Menurut dia, pihaknya bersama Telkomsel juga menyiapkan pergelaran musik selama Lebaran.
"Selain itu, kami juga menggelar bazar yang menyajikan berbagai produk mitra kerja," katanya.
Perusahaan Daerah Owabong Purbalingga mengelola Owabong Waterpark di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, dan Sanggaluri Park di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari.
Sesuai namanya, Owabong menawarkan berbagai wahana permainan air yang bersumber dari Tuk Cidandang, Cipawon, dan Cikupel. Wahana permainan air yang ditawarkan, di antaranya waterboom, pantai bebas tsunami, ember tumpah, kanal arus, kolam sesat, dan terapi ikan.
Akan tetapi dalam perkembangannya, Owabong tidak hanya menawarkan wahana permainan air tetapi juga replika pesawat, wahana pendidikan, dan bioskop empat dimensi.
Sementara Sanggaluri Park menyajikan berbagai wahana pendidikan, seperti Museum Uang, Taman Reptil dan Serangga, serta Museum Wayang dan Artefak.

