Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyerahkan bantuan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 449 penerima untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
"Permasalahan rumah tidak layak huni masih menjadi isu sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pemerintah harus hadir untuk memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak dan manusiawi, " katanya di Magelang, Jumat.
Ia menjelaskan rumah salah satu kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Menurut dia, hunian yang layak bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi sarana membina kehidupan keluarga yang sehat, aman, dan produktif.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Magelang, jumlah RTLH masih tergolong tinggi dan tersebar di berbagai kecamatan.
Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya tingkat pendapatan masyarakat, keterbatasan akses terhadap pembiayaan perumahan, serta kurangnya kemampuan warga memperbaiki rumah secara mandiri.
Sebagai bentuk kepedulian dan upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi menyalurkan bantuan peningkatan kualitas RTLH di berbagai kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Magelang.
Program bantuan ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
Dengan memiliki rumah yang layak, dia mengharapkan, masyarakat dapat hidup lebih sehat, produktif, dan memiliki lingkungan yang tertata.
"Bantuan RTLH ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, " katanya.
Melalui program ini, ia berharap, tercipta lingkungan permukiman yang lebih layak huni, aman, dan berkelanjutan, serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan.
Ia menyebutkan bantuan peningkatan kualitas RTLH bersumber dari beberapa pihak, di antaranya Bantuan Keuangan Pemerintah Desa (Bankeupemdes) dengan calon penerima masyarakat kurang mampu 440 rumah di 116 desa di 21 kecamatan, masing-masing menerima Rp20 juta, dengan total bantuan Rp8,8 miliar.
Selain itu, Baznas Kabupaten Magelang yang menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu yang belum terkaver bantuan pemerintah, berjumlah sembilan penerima di tujuh desa di enam kecamatan dengan total bantuan Rp150 juta.

