Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat bijak menggunakan media sosial agar tidak terjebak informasi yang menyesatkan dan terbangun kondisi yang aman dan kondusif di daerah.
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Senin, mengatakan informasi yang masuk media sosial tidak harus serta merta dianggap benar atau salah namun perlu dicermati kebenarannya.
"Informasi melalui media sosial itu tidak sepenuhnya benar tetapi bisa juga benar. Oleh karena informasi yang masuk ke media sosial itu bisa betul juga bisa salah, itu yang perlu kita cermati," katanya.
Pada acara diskusi "Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Menjaga Kondusifitas Kabupaten Batang, ia mengatakan pihaknya beberapa kali mengingatkan pada aparatur sipil negara maupun aparat penegak hukum agar membantu pemerintah untuk memproduksi informasi yang benar.
"Dalam upaya mencegah adanya informasi yang tidak benar itu maka perlunya penegak hukum membuat dan memproduksi informasi agar informasi yang yang diterima masyarakat tidak salah," katanya.
Faiz Kurniawan berpesan kepada pegiat informasi agar menyampaikan informasi yang benar berdasar sumber yang dapat dipercaya atau valid.
"Oleh karena itu, kami mengingatkan jangan terpengaruh adanya informasi yang menyesatkan. Saya berulangkali menyampaikan pada ASN maupun aparat penegak hukum bahwa kita membantu pemerintah untuk memproduksi informasi yang benar," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dengan saling menghormati baik agama, ras, dan golongan, serta mendukung pemerintah daerah untuk menjaga keamanan agar tercipta situasi yang kondusif.
"Kami berharap masyarakat ikut meningkatkan peran aktif dalam menjaga kedamaian dan keamanan di wilayahnya masing-masing," katanya.
Baca juga: Humas UMS dukung Kemenag Surakarta perkuat kompetensi melalui media sosial

