Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) di daerah ini tetap dibuka karena animo masyarakat mengikuti kuliah masih cukup tinggi.
"PSDKU Undip di Batang tetap eksis dan tidak akan bernasib seperti PSDKU Undip di Kajen, Kabupaten Pekalongan yang kini ditutup," kata Wakil Bupati Batang Suyono, di Batang, Rabu.
Menurut dia, animo masyarakat yang cukup tinggi mengikuti perkuliahan di PSDKU Undip akan menjadi modal penting bagi kelangsungan kampus Undip yang berada di wilayah Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang tersebut.
"Oleh karena itu, kami minta masyarakat tidak perlu khawatir kuliah di PSDKU Undip. Antusiasme masyarakat di sini cukup tinggi sehingga saya yakin PSDKU Undip Batang tetap eksis," katanya.
Suyono mengatakan pihaknya membuka peluang untuk warga Pekalongan yang masih ingin melanjutkan kuliah di PSDKU Undip ke Kabupaten Batang.
"Silakan jika ada masyarakat Pekalongan yang ingin kuliah di PSDKU Undip di Batang karena kondisinya semakin berkembang," katanya.
Namun demikian, ia berpesan kepada Undip ke depan untuk memperhatikan pola dalam penerimaan calon mahasiswa baru agar lebih dipermudah saat mendaftar.
Dosen senior PSDKU Undip Batang Retno Dwi Irianto mengatakan bahwa pada Tahun Ajaran 2025/2026, PSDKU Batang membuka dua fakultas baru, yakni Fakultas Pertanian dan Peternakan dengan Program Studi Agribisnis, serta Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Industri.
"Saat ini jumlah mahasiswa agribisnis sebanyak 96 orang. Kami juga sudah meluluskan banyak mahasiswa dari Prodi Perpajakan. Harapannya, ke depan kampus ini terus berkembang," katanya.
Baca juga: Di Pekalongan, Pemkot-Politeknik Negeri Jakarta buka PSDKU

