Demak (ANTARA) - Jumlah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada akhir 2025 ditargetkan mencapai 115 dapur untuk mensuplai menu makan bergizi kepada semua pelajar di kabupaten setempat.
"Alhamdulillah, jumlahnya semakin bertambah setelah hari ini ada tiga SPPG baru yang diresmikan, maka sudah ada 28 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Demak," kata Wabup Demak Muhammad Badruddin mewakili Bupati Eisti'anah usai peresmian tiga dapur MBG yang dipusatkan di SPPG Yayasan Darul Ulum Desa Sumberejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Senin.
Sementara hingga akhir tahun 2025, kata dia, ditargetkan terbangun 115 dapur MBG, sehingga semua pelajar tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA sederajat bisa terlayani program MBG.
Ia juga berterima kasih kepada Yayasan Darul Ulum Sumberejo yang ikut mendirikan dapur MBG, sehingga pelajar di Kecamatan Bonang dan sekitarnya bisa ikut menikmati program MBG.
"Harapannya tentu bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Demak menjadi lebih berdaya saing dan berakhlak sebagai fondasi mewujudkan Indonesia emas tahun 2045," ujarnya.
Dengan hadirnya SPPG, menurut dia, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah menyediakan MBG, tetapi yang terpenting bisa ikut meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi dan pola makan yang sehat.
Kehadiran SPPG, kata dia, juga membantu perputaran ekonomi, karena selain penyerapan tenaga kerja, juga melibatkan petani maupun pelaku usaha lokal dalam pemenuhan bahan baku untuk memasak. Mulai dari pemenuhan kebutuhan beras hingga sayur mayur.
Kepala SPPG Yayasan Darul Ulum Sumberejo Muh Maemun mengungkapkan dalam menyiapkan menu makan bergizi untuk 3.255 siswa, pihaknya melibatkan 50 pekerja.
Dari ribuan pelajar mulai dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP itu, kata dia, tersebar di 30 sekolah yang berada di empat desa di Kecamatan Bonang, yakni Desa Sumberejo, Krajanbogo, Kembangan, dan Sukodono.
Muzadi Ali Shodiq, Koordinator SPPG Wilayah Demak menambahkan selain ada peresmian SPPG di Desa Sumberejo, juga ada peresmian serupa di Desa Weding dan Tridonorejo.
Dari 115 SPPG di Demak, kata dia, sudah hampir merata di semua kecamatan yang berjumlah 14 kecamatan, kecuali Kecamatan Sayung masih menunggu proses pembangunannya.
"Saat ini sedang ada percepatan pembangunan dapur MBG. Pada akhir 2025 ditargetkan terbangun 115 dapur, sehingga semua pelajar di Demak terlayani program ini," ujarnya.
Baca juga: Kudus memiliki 17 dapur MBG perluas jangkauan layanan

