Semarang (ANTARA) - Pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang menjajaki pembukaan penerbangan dari ibu kota Jawa Tengah ini dengan tujuan Tiongkok dan Arab Saudi.
"Dari Kadin meminta dibuka rute penerbangan ke China dan Jeddah," kata General Manager PT Angkasa Pura Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada, di Semarang, Jumat.
Untuk penerbangan tujuan Tiongkok, kata dia lagi, sudah ada pembicaraan awal dengan maskapai penerbangan AirAsia.
Menurut dia, jika tidak memungkinkan penerbangan langsung, maka akan dilakukan transit melalui Singapura atau Kuala Lumpur.
Penerbangan internasional perdana dari Semarang, kata dia pula, resmi dibuka pada 5 September 2025 menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Selanjutnya, ujar dia, jumlah penerbangan internasional akan kembali bertambah pada Oktober hingga November 2025.
Maskapai Scoot akan mulai melayani penerbangan Semarang-Singapura sekitar Oktober hingga November. Sementara rute Semarang-Malaysia, juga akan bertambah dengan masuknya maskapai Malindo.
Sebelumnya, Bandara Ahmad Yani Semarang kembali mendapat status sebagai bandara internasional pada April 2025, setelah sebelumnya dicabut pada 2020.
Baca juga: Wagub Jateng sebut landasan Bandara Semarang direncanakan diperpanjang

Bandara Semarang jajaki penerbangan ke Tiongkok dan Arab Saudi

Sebuah pesawat terparkir di Terminal Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah. ANTARA/I.C. Senjaya
