Solo (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta berkomitmen menjaga kesinambungan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di bidang kuliner.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Kreasi 80 Tumpeng Kemerdekaan RI Sepanjang 8 Meter di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Pada kegiatan tersebut, PWI Kota Surakarta menggandeng sejumlah pihak swasta, di antaranya Fiesta dan Wong Solo Group. Terkait hal itu, Ketua PWI Kota Surakarta Anas Syahirul mengatakan yang istimewa pada acara kali ini adalah seluruh peserta merupakan Generasi Z yang diharapkan menjadi masa depan di sektor kuliner.
“Dengan Fiesta ini sudah beberapa kali, sejak Mas Gibran, Pak Teguh dan sekarang mas Respati. Bedanya sekarang peserta dari kalangan Gen Z untuk membangun SDM di sektor kuliner dan regenerasi di bidang kuliner,” katanya.
Ia mengatakan keterlibatan dukungan dari perusahaan kuliner juga merupakan bagian dari memperkuat ekosistem sektor kuliner di Kota Solo.
“Termasuk Wong Solo Group kan bergerak di bidang kuliner, kami juga sedang membangun SDM di bidang kuliner. Harapannya ke depan SDM ini bisa dipakai oleh Wong Solo Group,” katanya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Wong Solo Group milik Puspo Wardoyo dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI Kota Surakarta.
“Perusahaan ini selalu mendukung seluruh kegiatan kami. Oleh karena itu, kami harus terus menjaga kepercayaan tersebut,” katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga dicatat Lembaga Prestasi Indonesia Dunia, yakni untuk kategori prestasi kreasi unik prakarsa 80 tumpeng merah putih yang melibatkan 80 anak Generasi Z dengan menggunakan 80 bahan makanan, dan diselenggarakan dalam waktu 80 menit.
“Ini sebagai simbol HUT ke-80 RI,” katanya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan lomba memasak berbahan produk Fiesta dengan peserta Generasi Z dan lomba mewarnai yang melibatkan 350 anak di Kota Solo.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Respati Ardi juga menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai acara ini memperkuat identitas Solo sebagai kota kuliner.
“Harapannya Gen Z menjadi terinspirasi untuk berwirausaha. Apalagi sekarang juga banyak usaha baru di Solo yang bergerak di bidang rumah makan,” katanya.

