Temanggung (ANTARA) - Sebanyak dua rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah selesai direnovasi menjelang penutupan rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-125 Kodim 0706/Temanggung.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0706/Temanggung Letda Inf Rusyanto di Temanggung, Rabu, mengatakan hasil pengecekan kedua rumah tersebut, telah siap ditempati dengan kondisi yang jauh lebih layak, sehat, dan nyaman dibandingkan dengan sebelumnya. Dua rumah itu, milik warga setempat, Riyanto dan Salmiah.
"Alhamdulillah, pekerjaan renovasi RTLH ini sudah selesai 100 persen menjelang penutupan TMMD. Kami bersama anggota satgas memastikan semua detail pembangunan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Mudah-mudahan rumah ini bisa menjadi tempat tinggal yang lebih layak, aman, dan membawa kebahagiaan bagi keluarga penerima manfaat," katanya.
Renovasi RTLH ini menjadi salah satu sasaran kegiatan fisik utama dalam program TMMD Ke-125 Kodim 0706/Temanggung.
Ia menjelaskan program ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan cor, talud, maupun fasilitas umum lainnya, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat melalui perbaikan rumah tinggal.
Seorang pemilik rumah itu, Riyanto mengaku terharu menerima rumah yang telah direnovasi karena kondisi sebelumnya reyot dan tidak layak huni, sedangkan saat ini menjadi rumah layak huni.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak TNI. Rumah saya kini sudah bagus, kokoh, dan nyaman. Ini benar-benar anugerah yang luar biasa bagi keluarga kami," katanya.
Pemilik rumah lainnya, Salmiah, mengaku senang karena kondisi rumahnya saat ini layak huni.
Baca juga: TMMD Temanggung Jateng percepat penyelesaian renovasi RTLH

