Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah membagikan 5.800 bendera Merah Putih kepada masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2025 dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pembagian bendera secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani kepada para camat se-kabupaten setempat dalam acara pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Purbalingga yang digelar di halaman Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jumat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga Pandi mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.1.1/3823/SJ.
“Pemkab Purbalingga membagikan sebanyak 5.800 bendera yang akan didistribusikan melalui 18 kecamatan, masing-masing memperoleh 100 bendera untuk dibagikan kepada warga,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2025.
Menurut dia, pembagian bendera bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya bersama menanamkan cinta Tanah Air dan memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dia juga memotivasi 31 calon Paskibraka Kabupaten Purbalingga dan menyebut mereka sebagai putra-putri terbaik hasil seleksi dari 291 siswa SMA/SMK/MA di seluruh Purbalingga.
"Tugas ini bukan hanya tentang baris-berbaris, tetapi merupakan wujud nyata bela negara dan cinta Ibu Pertiwi," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam peringatan HUT Ke-80 RI pada tanggal 17 Agustus 2025, Kabupaten Purbalingga akan mengibarkan duplikat Bendera Pusaka yang diserahkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Menurut dia, tahun 2025 menjadi kali kedua bendera tersebut dikibarkan di tanah kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Terkait dengan hal itu, dia berpesan kepada seluruh calon Paskibraka untuk menjaga kondisi fisik, semangat, serta kekompakan selama masa pelatihan.
Ia mengharapkan seluruh calon Paskibraka dapat menjadi teladan bagi lingkungan dan sekolah masing-masing. “Menjadi Paskibraka adalah kehormatan. Ini tugas mulia yang harus dijalani dengan sepenuh hati," kata Wabup.
Baca juga: Wakil wali kota ingatkan keteladanan anggota Paskibraka bagi sesama

