Semarang (ANTARA) - Sekitar 15.000 pendaftar jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah belum melakukan verifikasi berkas dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, padahal batas akhir verifikasi dan pengajuan akun tinggal sehari, yakni pada Kamis (12/6).
Kepala Sub Bagian Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Roberto Agung Nugroho di Semarang, Rabu, membenarkan masih adanya sekitar 15.000 akun calon peserta didik yang belum verifikasi berkas.
Berdasarkan data dari Disdikbud Jateng, hingga Rabu (11/6) pukul 13.37 WIB, sebanyak 326.201 calon peserta didik sudah mengajukan akun, namun baru 311.041 yang melakukan verifikasi berkas.
Ia berharap data terus bergerak, artinya pendaftar yang melakukan verifikasi berkas terus bertambah hingga semua pendaftar mengajukan akun.
Ia mengingatkan tahapan selanjutnya, yakni pemilihan sekolah dimulai pada Jumat (14/6) mendatang, sehingga calon peserta didik yang belum menyelesaikan verifikasi dan aktivasi akun untuk segera melakukannya.
"Kami imbau kepada calon murid baru yang belum melakukan aktivasi akun maupun belum mengajukan verifikasi, ini masih ada waktu sampai dengan besok untuk bisa dilakukan verifikasi dan pengajuan akun," katanya.
Ia berharap seluruh calon peserta didik dapat mengikuti seluruh tahapan SPMB hingga tuntas.
Bagi calon murid baru yang mengalami kendala atau menanyakan informasi, kata dia, dapat mengadukan ke Posko Aduan SPMB Disdikbud Jateng.
"Harapan kami semuanya yang mengajukan akun ini sudah bisa dilakukan verifikasi maupun juga aktivasi akun, karena tanggal 14 Juni sampai dengan tanggal 18 2025, dilakukan pemilihan sekolah, baik SMA maupun SMK," katanya.
Baca juga: Ketua Gapensi Semarang mengaku kembalikan setoran fee 13 persen ke kas daerah