Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melantik lima Wakil Rektor sebagai bagian dari percepatan menuju universitas berdampak.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Harun Joko Prayitno melantik lima wakil rektor baru untuk masa bakti 2025-2029 di Solo, Jawa Tengah, Rabu. Rektor dan kelima Wakil Rektor UMS tersebut akan mewujudkan misi UMS untuk menjadi World Class University Leader.
Kelima wakil rektor baru tersebut adalah Wakil Rektor I Prof Ihwan Susila yang membawahi Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Pengembangan Talenta-Inovasi, Wakil Rektor II Prof Muhammad Da’i yang membidangi Keuangan, Investasi, dan Aset, Wakil Rektor III Dr Mutohharun Jinan bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Pengkaderan, dan Alumni.
Selanjutnya Wakil Rektor IV Prof EM Sutrisna yang membawahi Bidang Manajemen Sistem Informasi, Manajemen SDM, dan Organisasi, serta Wakil Rektor V Prof Supriyono yang bertanggung jawab pada Bidang Riset, Inovasi, Reputasi, Dampak, Kemitraan, dan Urusan Internasional.
Dalam pidato upacara Pelantikan Wakil Rektor, Harun mengatakan bahwa dari tahun-tahun sebelumnya, saat ini, dan ke depan UMS akan selalu dikelola oleh pemimpin-pemimpin terbaiknya dan dengan cara-cara terbaiknya.
Ia meyakini akan meneruskan fondasi penting yang telah ditanamkan oleh para pendiri sebagai peletak dasar berdirinya UMS dari pimpinan UMS periode yang pertama sampai yang ke depan.
"Kami ingin mengajak membangun bersama-sama, ingin menempatkan UMS ini sebagai World class University Leader,” katanya pada pelantikan di Auditorium Mohammad Djazman.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMS juga memperkenalkan delapan prioritas yang akan dilakukan oleh UMS untuk menempatkan posisi UMS sebagai WCU-Leader. Delapan prioritas tersebut adalah Input Leader Mahasiswa, Input Leader SDM, Input Leader Pendapatan.
Sedangkan pada proses adalah Proses Leader Modernisasi Sistem & Sarpras, Proses Leader Vertikal-Horizontal. Kemudian Output Unggul, Outcome University dengan menjadikan UMS Berdampak, hingga akhirnya tercapai Beyond University atau WCU-Leader Market.
Ia juga memperkenalkan tagline #1 atau One. #1-AUM, #1-Riset, #1-PkM, #1-Scopus, #1-Penggerak Asta Cita, #-1 Inbound-Outbound, #-1 Intern Conf Presenter. Tagline tersebut mendorong dosen, tendik, dan guru besar agar berdampak, baik melalui riset maupun aksi nyata melalui pengabdian, utamanya pada masyarakat akar rumput Muhammadiyah.
“Alhamdulillah saat ini UMS mengambil peran menjadi khutwah pelopor Kampus Berdampak, Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan dan 3T bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan, Pertanian, Kehutanan, dan bersama LPDP,” kata Harun.