Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses menggelar ujian pengetahuan (UP) PPG Tahap 1 Tahun 2025 secara daring yang dipusatkan di Gedung ICT Perpustakaan pada 17-18 Mei lalu, dan diikuti oleh 5.168 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Dekan FITK UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Fatah Syukur, di Semarang, Selasa, menyampaikan bahwa pelaksanaan UP PPG tahun ini mengusung skema PPG transformatif yang membawa sejumlah pembaruan.
"Perubahan terjadi pada sistem dashboard pengawasan dan bentuk soal yang kini tidak hanya pilihan ganda, tetapi juga uraian berbasis studi kasus. Hal ini diharapkan dapat mengukur kompetensi peserta secara lebih komprehensif," katanya.
Guna menjamin kelancaran dan akuntabilitas pelaksanaan ujian, PPG UIN Walisongo Semarang mengerahkan 130 pengawas muda yang terampil di bidang teknologi serta 13 koordinator pengawas.
Para pengawas memiliki tugas strategis, mulai dari memastikan kesiapan teknis peserta sebelum ujian, seperti konfigurasi Safe Exam Browser (SEB), Zoom, dan kelengkapan dokumen hingga melakukan pengawasan saat ujian berlangsung serta menyusun berita acara pasca pelaksanaan.
Pelaksanaan UP PPG juga mendapatkan pendampingan langsung dari penyelia eksternal, yakni Dr. Nurhasanah Bahtiar, M.Ag. (UIN Suska Riau) dan Dr. Sri Wahyuni, M.Pd. (Unisma).
Mereka hadir di tempat uji kinerja (TUK) untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai prosedur dan standar nasional.
Ujian tersebut, kata dia, menjadi bagian dari komitmen UIN Walisongo Semarang dalam mendukung peningkatan mutu dan profesionalisme guru di Indonesia melalui proses seleksi yang ketat, transparan, dan berbasis teknologi informasi.